Connect With Us

Demo Tolak UU Ciptaker di Puspemkot Tangerang, Mahasiswa Kecewa

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 19 Oktober 2020 | 17:30

Puluhan mahasiswa dan buruh menggeruduk Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang untuk menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker), Senin (19/10/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Puluhan mahasiswa dan buruh menggeruduk Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang untuk menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker), Senin (19/10/2020). 

Massa yang menuntut Pemkot dan DPRD Kota Tangerang untuk ikut menolak UU Ciptaker tersebut mulai menggeruduk Puspemkot Tangerang sekira pukul 11.00 WIB.

Aksi tersebut berlangsung hingga pukul 17.00 WIB dikawal ketat aparat keamanan dari TNI, Polri dan Satpol PP.

"Kami ke sini untuk meminta dukungan dari wakil rakyat kita di Kota Tangerang. Poinnya satu, menolak UU Omnibus Law Ciptaker," ujar Iman Maulana, mahasiswa UNIS Tangerang dalam orasinya. 

Selain berorasi, massa aksi juga membakar ban. Di antara kepulan asap hitam, mahasiswa menyanyikan lagu-lagu perjuangan sambil mengelilingi ban mobil yang terbakar tersebut.

Puluhan mahasiswa dan buruh menggeruduk Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang untuk menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker), Senin (19/10/2020).

Karena tak ada pejabat yang menemui mereka, mahasiswa pun berusaha menerobos masuk ke gedung Puspemkot. Namun, massa aksi itu dihalau aparat keamanan. Aksi saling dorong pintu gerbang pun terjadi.

Mahasiswa merasa kecewa, sebab tak ada perwakilan Pemkot dan DPRD Kota Tangerang. Mereka mendapatkan kabar jika anggota dewan sedang melakukan kunjungan kerja (kunker). Namun, mereka tidak mempercayai kabar tersebut.

"Tidak mungkin semuanya fraksi ikut kunker. Kami minta setiap perwakilan fraksi menemui kami," kata Iman lagi. 

Setelah insiden saling dorong pintu masuk gerbang Puspemkot Tangerang, aparat kemudian berupaya membubarkan massa.

Akhirnya, massa dengan aparat melakukan mediasi. Belum diketahui hasil mediasi mereka. Massa kemudian membubarkan diri. (RMI/RAC)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Demo Tolak UU Ciptaker di Puspemkot Tangerang, Massa & Aparat Bentrok TANGERANGNEWS.com–Puluhan mahasiswa dan buruh menggeruduk Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang untuk menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker), Senin (19/10/2020). Demo ini sempat berlangsung ricuh. Massa yang menuntut Pemkot dan DPRD Kota Tangerang untuk ikut menolak UU Ciptaker tersebut mulai menggeruduk Puspemkot Tangerang sekira pukul 11.00 WIB. Mereka juga masih menyuarakan aspirasinya hingga sore. Aksi mereka mendapat pengamanan ketat dari aparat gabungan seperti TNI, Polri dan Satpol PP. "Kami kemari untuk meminta dukungan dari wakil rakyat kita di Kota Tangerang. Poinnya satu menolak UU Omnibus Law Ciptaker," ujar Iman Maulana, mahasiswa UNIS dalam orasinya. Dalam aksinya, massa membakar ban. Kepulan asap hitam dari bakaran ban membumbung tinggi. Mereka kemudian mengelilingi ban yang terbakar sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Unjuk rasa tersebut sempat diwarnai kericuhan. Dalam kericuhan, demonstran memaksa masuk gedung Puspemkot Tangerang karena tak ada pejabat atau wakil rakyat yang menemuinya. Namun, aksi itu dihalau aparat. Sehingga, massa dengan aparat pun saling mendorong gerbang masuk gedung Puspemkot Tangerang. Menurut Iman, tak adanya perwakilan Pemkot dan DPRD Kota Tangerang lantaran mereka sedang melakukan kunjungan kerja (kungker). Tetapi, massa tidak percaya. "Tidak mungkin semuanya fraksi ikut kungker. Kami minta setiap perwakilan fraksi menemui kami. Jangan sampai kita menganggap DPRD itu Dewan Perwakilan Setan," jelasnya. Setelah sempat saling dorong pintu masuk gerbang Puspemkot Tangerang, aparat kemudian berupaya membubarkan massa. Massa pun kocar-kacil. Hingga akhirnya, massa dengan aparat melakukan mediasi. Belum diketahui hasil mediasi mereka. Massa kemudian membubarkan diri.

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom) on

TANGSEL
 Atasi Banjir di Serpong Utara, Pemkot Tangsel Bangun Turap dan Bronjong di Kali Angke

Atasi Banjir di Serpong Utara, Pemkot Tangsel Bangun Turap dan Bronjong di Kali Angke

Selasa, 15 Juli 2025 | 22:46

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus mengintensifkan langkah strategis untuk mengatasi persoalan banjir, melalui pembangunan turap beton dan bronjong di sepanjang Kali Angke, Serpong Utara.

BISNIS
138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

Jumat, 4 Juli 2025 | 12:22

Del Monte Foods, perusahaan makanan kaleng asal Amerika Serikat yang telah berdiri selama 138 tahun, resmi mengajukan kebangkrutan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

NASIONAL
BPJS Kesehatan Bantah Rawat Inap Peserta JKN Dibatasi 

BPJS Kesehatan Bantah Rawat Inap Peserta JKN Dibatasi 

Selasa, 15 Juli 2025 | 18:31

BPJS Kesehatan membantmah terkait pembatasan waktu bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat menjalani rawat inap di rumah sakit.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill