Connect With Us

Gas Melon Langka, Pemkot Tangerang Koordinasi ke Hiswana Migas

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 17 November 2020 | 17:13

Gas 3 Kilogram. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com–Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Disperindag UMKM berkoordinasi dengan DPC Hiswana Migas Kota Tangerang terkait langkanya gas melon. 

Kabid Perdagangan Disperindag UMKM Kota Tangerang Eny Nuraini mengatakan pihaknya langsung menindaklanjuti informasi kelangkaan gas 3 kilogram di Kota Tangerang. 

"Sedang kami komunikasikan dengan Hiswana dan Pertamina," ujarnya kepada TangerangNews, Selasa (17/11/2020). 

Selain berkoordinasi, pihaknya juga akan melakukan pengecekan lapangan terkait kuota gas melon di sejumlah agen Kota Tangerang. 

"Jadi, sudah kami infokan untuk ditindaklanjuti dan kami akan survey," katanya. 

Ketua Koordinator Wilayah DPC Hiswana Migas Kota Tangerang Wahyudin menambahkan pihaknya juga belum mengetahui secara pasti terkait kelangkaan gas melon ini. 

"Belum dapat kabar. Lagi dicek dulu," tuturnya. 

Sebelumnya, warga di Kota Tangerang pada akhir tahun ini kesulitan mendapatkan gas melon 3 Kg. Pedagang juga mengeluhkan langkanya gas melon ini.

Seperti yang dirasakan Anwar, warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang. Dia mengaku sulit mendapatkan gas melon belakangan ini.

“Sulit gas sekarang, susah dicarinya,” ujar Anwar. 

Senada, Syafiq, warga Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas, merasakan hal yang sama tersebut. "Iya, langka. Di sini pada sulit nyari gas," katanya. 

Sementara Setiawan, pengusaha warung klontong di Jalan Kisamaun Kota Tangerang, mengatakan kalau gas melon memang sulit didapatkan belakangan ini.

Kalaupun ada, pihak agen menaikan harga gas melon tersebut dari normal Rp18 ribu, menjadi Rp22 ribu sampai Rp24 ribu.

Alasan sulitnya mendapatkan gas melon ini karena momen akhir tahun. “Kalau dari agen alasannya akhir tahun jadi stok berkurang, makanya sulit dicari,” pungkasnya. (RAZ/RAC)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANTEN
Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:07

Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill