Tampak ada jembatan apung di Jalan KH. Hasyim Ashari, Ciledug Indah menuju Jakarta terputus dikarenakan banjir. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)
TANGERANGNEWS.com-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang membangun jembatan apung karena akses di Jalan KH. Hasyim Ashari, Ciledug Indah, Kota Tangerang menuju Jakarta terputus.
Banjir yang diakibatkan luapan anak kali Angke deras menerjang jalan raya dengan ketinggian bervariasi hingga 1,5 meter dan merendam ratusan rumah di perumahan Ciledug Indah I.
Kabid Operasional dan Perawatan Dinas PUPR Kota Tangerang Agus menjelaskan, seluruh personel dan peralatan telah dikerahkan di sejumlah titik lokasi banjir di Kota Tangerang.
Untuk penanganan luapan air dan mempermudah proses evakuasi warga, dilakukan pembangunan jembatan apung di pinggir jalan yang terputus aksesnya. Untuk panjangnya akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
"Kami buat jembatan apung, sehingga bisa mempermudah proses evakuasi warga," kata Agus, Sabtu (20/2/2021).
Dinas PUPR juga membuat tanggul sementara yang menggunakan barrier yang dilapisi karung pasir sehingga bisa menahan lajur air.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menghimbau agar warga yang tidak terdampak banjir untuk tidak keluar rumah.
"Kita berharap masyarakat yang tak terdampak banjir jangan keluar. Jangan jadi tontonan kasian. Karena kita masih di tengah pandemi COVID-19,"kata Wali Kota.
"Temen-temen petugas semuanya lagi berusaha sejak pagi ini mengevakuasi masyarakat yang perlu bantuan. Karena airnya naik cukup tinggi. Kiriman dari wilayah Tangsel dan Kabupaten yang melintas masuk ke kota Tangerang,"imbuhnya.
Sebagai informasi, untuk tempat evakuasi warga Ciledug Indah di masjid dan ditambah di sekolah.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""