Connect With Us

Korban Gas Melon Minta Bantuan Pengobatan

| Minggu, 19 September 2010 | 16:28

Gudang gas elpiji meledak di Kampung Bentung RT 02/13, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pada Senin (8/9/2009) tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB. Akibat ledakan tersebut, dua orang karyawan pada gudang tersebut terluka parah, seme (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Pasangan suami istri korban ledakan elpiji 3 kg yang terjadi di Perumahan Duta Garden Blok III/15 Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, kemarin, berharap PT Pertamina segera menanggung serta memberikan pengobatan yang terbaik hingga mereka pulih.

Pasalnya, luka bakar yang dialami akibat ledakan tersebut membuat mereka tidak bisa mencari nafkah.
Hal tersebut dikatakan salah satu korban, Supraptono, 35, Minggu (19/9). Ia yang kini dirawat di Ruang Paviliun Mawar RSUD Tangerang bersama Istrinya, Susmanti, 26, terolek tak berdaya di ruang perawatan. Ledakan tabug gas melon itu membakar tubuh keduanya. Susmanti menderita luka lebih parah dibandingkan suaminya, karena hampir sekujur tubuhnya terbakar.
 
Supraptomo mengatakan, setelah terjadinya ledakan, perwakilan dari Pertamina telah menjenguknya dan berjanji memberikan bantuan, namun baru bisa direalisasikan pada Senin (20/9) besok.
“Mereka berjanji besok akan meberikan bantuan, tapi saya tidak tahu bantuan uang atau apa. Saya berharap diberikan perawatan yang terbaik supaya cepat sembuh, terutama buat istri saya yang lukanya lebih parah,” harapnya ketika ditemuai di ruang nomor 8 Paviliun Mawar RSUD Tangerang.
 
Ia mengaku tidak sanggup juga harus berlama-lama di rumah sakit karena biaya pengobatan yang mencapai jutaan rupiah. “Saya harus terus tebus obat, satu kali tebus bisa Rp 700 ribu. Itu saja saya pinjam-pinjam duit, untuk itu saya harap Pertamina bisa menanggung seluruh biaya perawatan," tambah Supraptono.
 
Supraptono menambahkan peristiwa ledakan ini telah membuatnya trauma dan enggan menggunakan tabung gas elpiji. “Saya nggak mau lagi pakai kompor gas, saya takut karena leakan yang menimpa saya kemarin sangat dahsyat, beruntung saya masih selamat,” ungkapnya.
 
Diceritakannya, ledakan tabung abung elpiji 3 Kg terjadi ketika Supraptono dan istrinya Susmanti bersama seorang petugas pemasang tabung gas bernama Guntur, 30, hendak memasangkan tabung gas ke selang legulator kompor gas,  pada Jumat (17/9) sekitar pukul 18.45 WIB. Saat telah terpasang, tabung dan selang sudah dipastikan tidak ada kebocoran, namun saat kompor gas dinyalakan, tiba-tiba tabung meledak.

“Padahal saya suah memastikan tidak ada kebocoran karena tidak ada baunya. Tapi tabung tetap meledak hingga membuat kami terpental,” terang Supraptono.(rangga)
 
 
TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KOTA TANGERANG
Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Selasa, 16 September 2025 | 18:36

Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).

SPORT
Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Jumat, 12 September 2025 | 13:52

Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.

KAB. TANGERANG
Bikin Jalan Rusak dan Kecelakaan, Puluhan Warga Ngamuk Stop Truk Tambang di Jalan Raya Legok

Bikin Jalan Rusak dan Kecelakaan, Puluhan Warga Ngamuk Stop Truk Tambang di Jalan Raya Legok

Selasa, 16 September 2025 | 18:05

Puluhan warga melakukan aksi terhadap truk tambang yang diduga melanggar aturan operasional di Jalan Raya legok, Kelurahan Malang Nengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa 16 September 2025, siang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill