Baru Siap Dua, Pemprov Banten Minta Lokasi Sekolah Rakyat Ditambah
Jumat, 11 Juli 2025 | 20:32
Pemerintah Provinsi Banten mengajukan tambahan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat ke Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf.
TANGERANGNEWS.com-Kawasan simpang Tanah Tinggi, Kota Tangerang selalu dilanda kemacetan karena padatnya kendaraan lalu lintas.
Untuk mengurai kemacetan itu, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas PUPR membangun dua jembatan besar.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Tangerang Shandi Sulaeman mengatakan, dua jembatan yang dibangun itu dengan skema multiyears.
“Saat ini progres fisik sudah berjalan enam persen, sesuai rencana akan selesai pada Desember 2021 mendatang,” ujarnya, Selasa (2/3/2021).
Shandi mengatakan, dibangunnya jembatan baru bertujuan mengurai kepadatan lalu lintas sekitar terutama di simpang Tanah Tinggi.
Adapun pihaknya akan membuat sistem looping dan sistem satu arah serta menghilangkan dua lampu merah di simpang Tanah Tinggi dan TMP Taruna.
“Sistem Looping dan satu arah juga mengantisipasi kepadatan arus kendaraan dari rencana pembukaan pintu tol JORR 2,” paparnya.
Pemerintah Provinsi Banten mengajukan tambahan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat ke Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf.
Semester delapan dalam jenjang pendidikan tinggi tidak sekadar menjadi fase penutup dari sebuah perjalanan akademik. Ia adalah titik kulminasi dari seluruh proses pembelajaran yang telah dilalui mahasiswa selama bertahun-tahun
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.