Connect With Us

Mahasiswa Dorong Realisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan di Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 6 Juni 2021 | 20:34

Kegiatan diskusi yang dimoderatori Kepala Badiklat Uis Adi Dermawan bersama mahasiswa cipayung untuk mendorong realisasi pendidikan wawasan kebangsaan (wasbang) di Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Sarasehan Pancasila yang mengambil tema Aktualisasi Pancasila di Zaman Now berlangsung menarik. 

Diskusi yang dimoderatori Kepala Badiklat Uis Adi Dermawan bahwasanya mahasiswa mendorong realisasi pendidikan wawasan kebangsaan (wasbang) di Kota Tangerang. 

Anggota DPR RI Dapil Banten 3, Ananta Wahana menuturkan, aktualisasi pancasila di zaman now atau zaman sekarang mengalami beberapa tantangan. Diperlukan pancasila sebagai mata pelajaran wajib dikalangan pemuda, pelajar dan mahasiswa. 

"Sekarang kegiatan bersama mahasiswa cipayung saya sangat apresiasi dan berharap Pancasila bukan hanya diucapkan tapi diimplementasikan atau diaktualisasikan disegala sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Ananta. 

Kegiatan diskusi yang dimoderatori Kepala Badiklat Uis Adi Dermawan bersama mahasiswa cipayung untuk mendorong realisasi pendidikan wawasan kebangsaan (wasbang) di Kota Tangerang.

Ketua DPC GMNI Kota Tangerang Dede Hardian mengatakan, dinamisme pancasila sebagai sebuah ideologi murni telah diuji oleh perjalanan sejarah lewat proses dialektik yang panjang. Pada realitanya penerapan pancasila dewasa ini semakin kabur. 

"Kami (GMNI) sudah lakukan survei. Faktanya pemahaman masyarakat tentang wawasan kebangsaan dan pancasila masih sangat minim. Maka kami menganggap perlu adanya sebuah pendidikan wawasan kebangsaan yang dilakukan secara rutin oleh seluruh elemen masyarakat  dengan semangat korektif demi mewujudkan cita-cita proklamasi 17 agustus 1945," ucap Bung Dede, sapaan akrab beliau. 

Dede mengaku, pihaknya dari kelompok aliansi mahasiswa Cipayung plus telah sepakat untuk mendorong serius kegiatan Pendidikan wlWawasan Kebangsaan (PWK) di Kota Tangerang sesuai dengan amanat permendagri no.17 tahun 2012 tentang  PWK. 

Senada disampaikan Kanda Izat Jazuli, Ketua HMI Cabang Tangerang Raya. Beliau mengaku, wawasan kebangsaan ini merupakan hal yang paling penting dengan terus menggali butiran butiran pancasila untuk menumbuhkan nilai kebangsaan dan rasa nasionalis masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kota Tangerang. 

"Maka dari itu kami yang tergabung dalam kelompok Cipayung mendorong program PWK untuk masuk kedalam RAPBD perubahan Kota Tangerang agar program tersebut dapat terlealisasikan," tegasnya. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang menjelaskan, program wawasan kebangsaan sebetulnya sudah dianggarkan oleh salah satu OPD Kota Tangerang. 

Namun demikian, adanya pandemi COVID 19 membuat dana yang sudah dianggarkan untuk kegiatan pendidikan wawasan kebangsaan terkena rasionalisasi. 

Kegiatan diskusi yang dimoderatori Kepala Badiklat Uis Adi Dermawan bersama mahasiswa cipayung untuk mendorong realisasi pendidikan wawasan kebangsaan (wasbang) di Kota Tangerang.

"Ya semoga ditahun depan bisa kembali dianggarkan karena kita sepakat pendidikan wawasan kebangsaan dan pancasila sangat penting untuk seluruh elemen masyarakat Kota Tangerang," katanya. 

Dalam diskusi ini, DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang juga meuncurkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Rumah Perjuangan Bersama. 

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan, partainya fokus melakukan edukasi sekaligus advokasi tentang hukum kepada masyarakat miskin. Konsultasi hukum gratis ini menjadi upaya PDI Perjuangan hadir membela hak warga yang terlanggar secara konstitusi. 

"Lembaga Badan hukum ini akan menjadi alat perjuangan bagi masyarakat miskin bersama PDI Perjuangan," tegas Gatot. 

Wakil Ketua Bidang Hukum DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Suandi menambahkan, LBH Rumah Perjuangan Bersama dikomandoi oleh BBHAR (Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat). Hadirnya BBHAR yaitu untuk membantu masyarakat yang mencari keadilan baik secara litigasi maupun non- litigasi. 

"Bantuan hukum atau jasa hukum yang diberikan oleh BBHAR secara cuma-cuma alias gratis kepada masyarakat kurang mampu,” ujarnya.(RED/RAC)

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill