Connect With Us

Jalan Perbatasan Tangerang-Jakarta Sempit

| Senin, 4 Oktober 2010 | 17:18

Jalan Raden Saleh Karang Tengaj Kota Tangerang. (tangerangnews / dira)

 
TANGERANGNEWS-Jalan perbatasan antara Kota Tangerang-DKI Jakarta sempit. Akibatnya, jalan tersebut menjadi macet. Parahnya lagi, panjang kemacetan terus bertambah setiap tahunnya.   
 
Pemkot Tangerang mengaku, itu terjadi karena proses pembebasan lahan yang tidak mudah. Lantaran warga banyak yang ingin dibeli dengan harga tinggi. Diantaranya adalah Jalan Raden Saleh (lebarnya 8 meter kanan dan kiri jalan) Jalan KH Hasyim Ashari dengan lebar 12 meter (kanan dan kiri) Jalan Maulana Hasanudin lebarnya 8 meter (kanan dan kiri).  
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang, Dadang Durachman mengatakan, sesuai rencana Pemkot Tangerang yang akan membangun sejumlah sistem jaringan jalan untuk menghubungkan akses baru dengan wilayah DKI Jakarta itu semestinya harus bisa dimulai pada awal Tahun 2011 mendatang.
 
Namun karena masyarakat yang lahannya akan digunakan sebagai jalan tersebut mematok harga tinggi, pembangunan jalan itu akan molor. “Sampai saat ini, kami masih belum bisa memastikan kapan kedua pembangunan ruas jalan itu bisa dimulai. Mengingat dalam pembebasannya, warga mematok harga lahan tersebut cukup tinggi," kata Dadang Durachman sembari mengatakan sampai saat ini Pemda Kota Tangerang belum menyanggupi permintaan tersebut.
 
Adapun harga yang dipatok warga atas lahan yang akan dibebaskan itu berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta/ meter. Padahal bia merujuk pada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang ada, harga tanah di lokasi pembebasan tersebut hanya Rp. 1 juta/meter.  
 
“Dalam pembebasan itu Kami berharap kepada warga agar berpatokan kepada NJOP yang ada. yaitu sekitar Rp 1 juta,” kata Dadang.
 
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangerang Factulhadi mengakui perlunya segera jalan-jalan tersebut diperlebar. Meski tidak mengetahui persis jumlah kendaraan yang biasa melintasi jalan tersebut, dirinya yakin ada kenaikan jumlah kendaraan dan kemacetan setiap tahunnya. "Pasti setiap tahun dan bulan ada kenaikan jumlah pengendara yang melintas di sana dan tentu menambah panjang kemacetan,” ujarnya.(dira)
 
KOTA TANGERANG
Wali Kota Tangerang Perintahkan OPD Gerak Cepat Tangani Banjir

Wali Kota Tangerang Perintahkan OPD Gerak Cepat Tangani Banjir

Selasa, 8 Juli 2025 | 17:44

Wali Kota Tangerang Sachrudin memerintahkan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk hadir langsung dan memberikan pelayanan terbaik kepada warga terdampak banjir akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Jabodetabek

NASIONAL
Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Selasa, 8 Juli 2025 | 12:56

Sebanyak 571.410 rekening penerima bansos terindikasi digunakan untuk aktivitas judi online sepanjang 2024. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.

TEKNO
Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Minggu, 6 Juli 2025 | 13:39

Sniffing merupakan metode peretasan yang memungkinkan pelaku mengintip dan mencuri data digital yang dikirim melalui jaringan internet, terutama WiFi publik.

WISATA
Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Minggu, 6 Juli 2025 | 14:51

Bingung memilih tempat jalan-jalan bersama sama keluarga saat momen liburan sekolah? Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) menyimpan banyak destinasi wisata menarik tanpa perlu merogoh kocek mahal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill