Connect With Us

Maraknya Baliho di Tangerang, Bukti Elite Politik Miskin Empati Kepada Rakyat

Tim TangerangNews.com | Rabu, 11 Agustus 2021 | 16:11

Baliho petinggi partai politik terpasang di Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Pandemi COVID-19 yang tengah melanda Indonesia tidak menyurutkan langkah para elite politik untuk terus berkompetisi dalam upaya menarik atensi publik jelang kontestasi politik 2024. Hingga saat ini diketahui sejumlah elite politik telah menggunakan berbagai cara untuk meraih simpati publik. Di antaranya menggunakan pemasaran politik dengan baliho dan billboard di sejumlah wilayah Indonesia.

Elite politik tersebut diantaranya; Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI Perjuangan) Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Pengamat politik dari Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto menilai, langkah para elite politik yang mendongkrak popularitas di tengah pandemi COVID-19 tentulah kurang tepat. Apalagi hingga saat ini masyarakat tengah berjuang keras menghadapi pandemi COVID-19 dan krisis ekonomi yang berkepanjangan”.

“Langkah para elite politik mendongrak popularitas di tengah pandemi COVID-19 sebagai bukti bahwa para elite politik tersebut sangat minim empati kepada rakyat. Padahal, elite politik sejatinya harus selalu berempati terhadap persoalan riil rakyat secara kekinian. Artinya, ketika terjadi pandemi Covid-19 sejatinya elite politik harus lebih giat memberikan bantuan kepada rakyat, bukan justru sebaliknya dengan sibuk mencari popularitas semata”.

“Selain itu, saya melihat ada semacam ketidakpercayaan diri dari para elite politik terhadap elektabilitas yang dimiliki. Artinya ada semacam ketakutan para elite politik tidak dikenal dan tidak dipilih oleh publik, sehingga kemudian terburu-buru harus memamerkan wajahnya melalui berbagai baliho dan papan nama”

“Padahal saat ini eranya media sosial, yang artinya upaya mendongkrak popularitas melalui baliho sudah tidak lagi memberikan kontribusi signifikan. Sebab kampanye politik luar jaringan seperti baliho, papan nama atau billboard sudah tidak menarik sama sekali dan telah berganti ke ruang media sosial. Justru kalau tujuanya untuk mendongkrak popularitas lebih signifikan memperkuat konten melalui peran influencer dan buzzer di media sosial”.

“Intinya saat ini masyarakat sudah sangat cerdas. Jangan sampai pemasangan baliho justru menjadi bumerang bagi para elite politik. Artinya bukan membuat masyarakat bersimpati, tapi justru sebaliknya membuat masyarakat semakin jenggah dengan pola-pola lama dalam mendongkrak popularitas, pungkasnya”.

BANDARA
Lion Air, Sriwijaya Air, NAM Air, dan Airfast Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta

Lion Air, Sriwijaya Air, NAM Air, dan Airfast Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta

Senin, 17 November 2025 | 20:51

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) melakukan penyesuaian operasional maskapai sebagai bagian dari upaya rebalancing layanan penerbangan domestik di Terminal 1.

NASIONAL
PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

Rabu, 19 November 2025 | 17:59

PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration

BANTEN
Imigrasi dan Polda Banten Perkuat Desa Binaan Perangi Perdagangan Orang

Imigrasi dan Polda Banten Perkuat Desa Binaan Perangi Perdagangan Orang

Rabu, 19 November 2025 | 15:32

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Kanwil Ditjen) Imigrasi Banten dan Polda Banten resmi mengikat kerjasama strategis untuk memperkuat benteng pertahanan daerah dari ancaman Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill