Connect With Us

Legislator Golkar Saksikan Keributan Anggota DPRD Kota Tangerang yang Saling Lapor 

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 24 September 2021 | 22:49

Konferensi pers Anggota DPRD Kota Tangerang Epa Emilia bersama sopirnya, Pabuadi, terkait keributan masalah bisnis di kawasan Neglasari, Kota Tangerang, Kamis 23 September 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Keributan yang terjadi antara Anggota DPRD Kota Tangerang Epa Emilia bersama sopirnya, Pabuadi, dengan pengusaha kontraktor, Jopie Amir rupanya disaksikan legislator Golkar Mulyadi.

"Iya kebetulan saya ada (di lokasi kejadian)," ujar Mulyadi, Anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi Golkar saat dikonfirmasi TangerangNews, Jumat 24 Agustus 2021.

Insiden keributan tersebut terjadi pada Minggu 19 September 2021 sekitar pukul 21.00 WIB di rumah kontrakan Jopie Amir di kawasan Neglasari.

Saat itu, keributan dipicu karena persoalan bisnis antara Epa dengan Jopie Amir. Dalam keributan itu, Jopie Amir disebut sempat memiting tangan Epa.

Lalu, Pabuadi, yang mengantar Epa dan berada di luar rumah kontrakan, mengeluarkan pistol yang disebut jenis airsoftgun dan memukulkannya ke Jopie Amir.

Baca Juga :

Insiden keributan tersebut juga memicu kedua belah pihak saling membuat laporan Kepolisian dengan perkara pengeroyokan dan penganiayaan.

Mulyadi menyebut, saat itu dirinya datang ke rumah kontrakan Jopie Amir untuk bertamu, dan tidak berkaitan dengan urusan bisnis tersebut.

"Saya ke tempat Pak Jopie bertamu. Yang punya urusan mereka. Urusan bisnis antara Bu Epa dan Pak Jopie," ungkapnya.

Mulyadi mengaku, saat insiden keributan terjadi dirinya berusaha melerai. Dia juga membenarkan jika Pabuadi mengeluarkan pistol.

"Saya berusaha melerai. Iya ada (pistolnya)," katanya.

Mulyadi menambahkan, dirinya pun tidak ikut membubuhkan tanda tangan surat perdamaian atas keributan tersebut.

"Saya tidak ikut menandatangi karena bukan persoalan dengan saya," pungkasnya.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

KOTA TANGERANG
Kebocoran Ganggu Suplai Air di Kota Tangerang, Perumda TB Targetkan Besok Sudah Normal

Kebocoran Ganggu Suplai Air di Kota Tangerang, Perumda TB Targetkan Besok Sudah Normal

Sabtu, 13 September 2025 | 21:43

Direktur Umum Perumda Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang Tommy Herdiansyah, buka suara terkait gangguan suplai air di sejumlah wilayah sejak beberapa hari terakhir.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill