Connect With Us

Inilah Jawaban Wali Kota Tangerang Soal Banjir

| Selasa, 26 Oktober 2010 | 17:46

Wali Kota Tangerang Wahidin Halim saat mendapat Piala Adipura yang diberikan langsung oleh Presiden SBY. (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS-Berdasarkan data Satkorlak Kota Tangerang, 11 pemukiman warga Kota Tangerang terendam hari ini. Apa kata Wali Kota Tangerang Wahidin Halim menjawab pertanyaan banjir yang melanda wilayahnya itu?
 
Wahidin menjawab, banjir yang terjadi di Kota Tangerang ini merupakan banjir kiriman akibat meluapnya aliran Sungai Kali Angke dan Cantiga yang mengalir dari daerah Bogor. “Banjir ini berasal dari hulu Sungai Cisadane di Bogor, lalu mengalir ke anak sungai  yang melintasi perumahan warga Kota Tangerang,” kata Wahidin saat memantau lokasi banjir, Selasa (26/10) siang.
 
Selain itu, Wahidin menuding penyebab terjadinya banjir di perumahan karena pembangunan yang dilakukan pengembang pada masa Pemkot Tangerang yang lalu tidak sesuai tata ruang.
 
Bahkan, Wahidin menyinggung ini juga penyebab adanya bangunan yang melanggar garis sepadan sungai (GGS).
 
 “Umunya, yang saat ini banjir dulunya adalah persawahan. Namun, karena kebutuhan perumahan masyarakat yang mendesak menyebabkan pemerintah yang sebelumnya mengeluarkan kebijakan pembangunan yang tidak sesuai dengan tata ruang,” terangnya.
 
Menurutnya, pihak Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan upaya penganggulangan banjir sejak 2007 lalu dengan membuat turap di 60 titik banjir dengan anggaran APBD Rp 100 miliar. “Itu hanya upaya pencegahan lokal. Namun kita tidak bisa mencegah banjir kiriman dari luar daerah,” ungkap Wahidin.
 
Terkait dengan kemungkinan adanya relokasi pemukiman warga ke tempat yang bebas banjir, Wahidin menambahkan bahwa Pemerintah Kota Tangerang pernah menawarkan solusi dengan menyediakan rumah susun bersubsidi, tapi usulan ini tidak disetujui oleh  warga.
 
“Alasan warga karena sudah merasa betah tinggal di tempatnya jadi menolak relokasi,” tambah Wahidin. Menurutnya, masalah banjir ini memerlukan koordinasi di tingkat nasional karena sudah merupakan masalah nasional. “Kita berusaha untuk meminimalisir bencana banjir ini dengan memprogramkan normalisasi sungai, tapi ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu, Pemerintah Pusat dalam hal ini Departemen Pekerjaan Umum harus turun tangan,” ungkap Wahidin. (rangga)

NASIONAL
Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Senin, 22 Desember 2025 | 20:36

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan data terbaru Kebutuhan Hidup Layak atau KHL yang menjadi salah satu dasar perhitungan upah minimum di Indonesia.

WISATA
Rayakan Libur Natal Rasa Musim Dingin, Tangcity Mall Hadirkan Wahana Bermain Salju yang Seru

Rayakan Libur Natal Rasa Musim Dingin, Tangcity Mall Hadirkan Wahana Bermain Salju yang Seru

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:02

Menyambut momen spesial Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Tangcity Mall meluncurkan rangkaian hiburan keluarga bertajuk “Frosty Snowy Frenznimal” yang berlangsung mulai 5 Desember hingga 4 Januari 2026.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru di Bandara Soetta Tembus 1,18 Juta, Denpasar dan Singapura Jadi Destinasi Favorit

Penumpang Libur Nataru di Bandara Soetta Tembus 1,18 Juta, Denpasar dan Singapura Jadi Destinasi Favorit

Selasa, 23 Desember 2025 | 19:21

Mobilitas masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, menunjukkan lonjakan yang signifikan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill