Connect With Us

Perlengkapan BPBD Kota Tangerang Memprihatinkan

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 20 Oktober 2021 | 10:33

Anggota DPRD Kota Tangerang Andri S Permana saat melihat perlengkapan alat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah perlengkapan penunjang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang kondisinya memprihatinkan. Padahal kini sudah memasuki musim penghujan.

"Seperti kita ketahui, curah hujan mulai tinggi di Kota Tangerang. Untuk itu saya berinisiatif ke BPBD mengecek kesiapan kawan-kawan mengantisipasi potensi banjir menjadi bencana di Kota Tangerang," ujar Anggota DPRD Kota Tangerang Andri S Permana, Rabu 20 Oktober 2021.

Pada Selasa 19 Oktober 2021 kemarin, Andri telah mengecek perlengkapan kerja di markas BPBD Kota Tangerang. 

Ada beberapa hal yang menjadi catatan. Pertama secara sumber daya manusia (SDM) atau personel dari BPBD tersebut sudah sangat siap mengahadapi apapun bencana. karena sering latihan rutin.

"Namun ada catatan negatif, yakni sarana prasarana perlengkapan penunjang BPBD dalam melakukan operasi kemanusiaan baik evakuasi korban maupun upaya penanganan bencana lainnya," ucapnya.

Andri menemukan beberapa perlengkapan yang kondisinya mengkhawatirkan. Sebab, di kota seribu industri dan sejuta jasa dengan potensi bencana tahunan, masih ada perlengkapan yang keropos.

"Tadi kita temukan ada beberapa mobil yang keropos, termasuk mobil untuk evakuasi korban banjir saya cek itu sudah keropos. Itu sangat membahayakan, tidak hanya untuk warga tapi untuk kawan-kawa BPBD," ujarnya.

Anggota DPRD Kota Tangerang Andri S Permana saat melihat perlengkapan alat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.

Dia berarap hal ini segera bisa di tanggulangi. Jangan sampai operasi kemanusiaan yang menyelamatkan manusia akan membahayakan personel BPBD.

"Yang pasti satu hal, saat ini berbicara kemanusiaan nilai urgensi ada di sana. Keselamatan manusia adalah hukum tertinggi jadi mengimplementasikan itu akan menjadi urusan prioritas," jelasnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Deni Koswara mengaku sudah mempersiapkan secara fisik dari personel. Pelatihan dengan relawan, sudah diaktifkan kembali relawan di wilayah kemudian juga pihaknya sudah mencoba mengecek peralatan masih layak atau tidak.

"Ternyata ada beberapa yang perlu di perbaiki, sekarang ini diperbaiki. Mudah-mudahan pada saatnya bisa mengcover segala kebutuhan mengenai kebencanaan," katanya.

Menurutnya, mencegah bencana bukan hanya tugas BPBD saja, tapi seluruh masyarakat. Karena itu diharapkan masyarakat jangan membuang sampah sembarang, dan hal-hal lainnya agar tidak terjadi bencana yang lebih parah lagi.

Deni menyebutkan, dari segi perlengkapan BPBD Kota Tangerang secara umum sudah siap 80 persen. Sementara untuk yang 20 persen tersebut masih dalam perbaikan, seperti ada yang ditambal dan lainnya.

"Kita sih sekarang masih butuh mobil yah, kemarin kita gagal lelang. Mudah-mudahan di tahun 2022 bisa dianggarkan lagi untuk mobil. Mobil pemadam kita butuh tiga karena sifatnya peremajaan," katanya.

Pihaknya juga dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang akan mengecek pompa-pompa untuk memastikan berfungsi dengan baik. Kemudian juga akan menggelar apel siaga bencana dengan beberapa instansi terkait.

"Itu untuk mengecek kelengkapan yang lainnya. Misalnya Dinkes, Dinsos, relawan, Polres, dan Kodim akan kita satukan. Sementara ini untuk titik banjir masih ada di wilayah Periuk, Karang Tengah, Ciledug, dan Karawaci," pungkasnya.

KAB. TANGERANG
Diduga Overdosis Miras, Ini Identitas Mayat di Kebun Singkong Tangerang

Diduga Overdosis Miras, Ini Identitas Mayat di Kebun Singkong Tangerang

Kamis, 2 Mei 2024 | 17:20

Polisi telah mengetahui identitas mayat laki-laki yang ditemukan di kebun singkong di Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Kamis 2 Mei 2024, pagi.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill