Connect With Us

3 Tewas, 2 Kritis di Kompleks Polres Bandara Soetta

| Rabu, 3 November 2010 | 19:09

Kompleks Bandara Soetta (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS- Tiga orang warga dinyatakan tewas di Kompleks Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta (Soetta)  yang berlokasi di Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang , sore ini.

Menurut saksi mata Edi Yulianto yang tinggal di depan kompleks tersebut. 
Ketiganya adalah, Sofyan, 25 tahun, warga  Buaran Indah RT 04/03, korban kedua Samin, 70,  tahun warga RT 03/03 dan korban ketiga adalah  Fery Heriyanto , 25 tahun RT 02/03.

" Selain ketiga orang itu, ada dua orang korban lagi. Keduanya kritis  dan telah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.   Keduanya adalah Saeful Bahri, Sekuriti komplek tersebut,  warga RT 05/03. Sementara, yang satunya lagi adalah Taufik, 25 tahun Sekuriti warga Jalan Benteng Betawi RT08/03 ," terangnya.

Korban tewas diduga karena menghirup udara beracun saat mereka akan memperbaiki saluran air karena tersumbat yang berasal dari sumur tanah di lokasi.

Polisi di lokasi melarang wartawan untuk masuk ke dalam kompleks. Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Tavip Yulianto membenarkan peristiwa itu.
Menurutnya, memang setiap tiga bulan sekali kompleks itu diperbaiki saluran airnya karena seringnya saluran air di sana  tersumbat.
Pada Rabu (3/11) ini adalah waktunya membersihkan saluran itu. Awalnya, pembersihan saluran air yang tersumbar itu berjalan mulus.
Karena air yang disedot itu lama kelamaan habis,  posisi penyedot (mesin diesel) yang awalnya berada di atas permukaan tanah  di bawa ke dalam sumur . Ketiga petugas pembersih  itu pun  masuk ke dalam sumur yang dalamnya mencapai 4 meter bersama mesin diesel.  

Ternyata, sirkulasi udara dibawah tidak bagus. Akibatnya, ketiganya kesulitan bernafas.
Melihat itu kedua orang yang ada diatas,  yakni Topik dan Saeful Bahri mencoba untuk menolong dengan cara terjun ke bawah.  "Sayangnya, mereka juga akhirnya terjebak. Dan, kini dalam perawatan insentif di RSUD Kabupaten Tangerang," ujar Tavip.
Warga yang melihat Topik dan Saeful Bahri juga kesulitan bernafas mencoba menolong dengan memberikan tambang. Namun, nahas buat ketiga korban saat dalam perjalanan ke RSUD mereka tewas.
 
Sukinem Ketua RW 03 setempat mengatakan, salah satu korban yang berhasil selamat Saeful Bahri adalah mantunya. “Beruntung langsung dibawa saat diselamatkan dia masuk bisa memegang tambang,” singkatnya.  (dira)

TANGSEL
100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

Selasa, 16 September 2025 | 14:15

Kobaran api hebat yang melalap sebuah gudang logistik di Jalan Bhayangkara 1, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). membuat geger warga sekitar, Senin malam 14 September 2025.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill