Connect With Us

Rumah Gepeng di Kota Tangerang Terkendala

| Rabu, 3 November 2010 | 20:41

Gelandangan dan Pengemis Kota Tangerang belum bisa belum bisa menempati rumah singgah (tangerangnews / rangga)


TANGERANGNEWS-Pemerintah Kota tangerang sampai saat ini belum bisa membangun rumah singgah yang diperuntukkan bagi para gelandangan dan pengemis (Gepeng). Pasalnya, lahan dijadikan untuk tempat pembangunan masih dalam survey oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang.
 
“Sedang dalam survey sampai, karena lahan atau lokasi untuk rumah singgah atau rehabilitas ini belum didapatkan,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Erlan Rusnarlan. Sementara Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Agus R Wahyudin menjelaskan, sebenarnya ada dua pilihan yang akan diajukan untuk rencana pembangunan rumah singgah, yakni merehab asrama yang ditempati oleh pemain Persikota Tangerang, atau pembangunan gedung baru. “Inilah yang menjadi pilihan bagi kami,” imbuh Agus.
 
Ketika ditanya tentang anggaran yang dibutuhkan, Agus mengungkapkan, jika asrama Persikota nanti yang dijadikan sebagai rumah singgah, maka dana yang diperuntukkan sebesar Rp 1 miliyar. Namun jika pembangunan baru diperkirakan mencapai Rp 1,5 Miliyar. “Pembangunan baru disertai tanah maka akan lebih besar lagi yakni Rp 2 miliyar,” pungkasnya.
 
Nantinya rumah singgah tersebut diperuntukkan terhadap 33 permasalahan yang ada yakni pengemis, gelandangan, penyandang cacat, hingga panti jompo yang ada di Kota Tangerang. “Semuanya akan dijadikan satu, namun untuk lokasinya dibedakan,” tandasnya.
 
Sedangkan untuk jumlahnya sendiri tidak bisa ditetapkan, karena selalu berubah-u
bah. “Untuk saat ini saja jumlah dari penghuni rumah singgah sebanyak 18 orang, sedangkan untuk uang makannya sebesar Rp 22.500 per hari,” papar Agus.(rangga)
 

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill