TANGERANGNEWS.com-Malang nasib Atin Suprihatin, 52, warga RT 1/2 Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, menjadi korban pencurian kendaraan bermotor.

Hanya ditinggal menunaikan salat subuh selama 15 menit, sepeda motor miliknya yang terparkir di halaman rumahnya tersebut digondol pencuri pada Minggu 5 Desember 2021.

"Awalnya saya mau berangkat salat subuh. Terus saya lihat motor masih ada dan terkunci, setelah itu saya tutup lagi pagar rumah dan berangkat ke masjid," ungkapnya.

Dari pengakuan tetangganya ada yang membuka pagar rumahnya yang dikira putra pertamanya. Ketika diperhatikan dengan seksama ternyata bukan anak korban.

"Dikiranya Kamal (anaknya). Nah pas diperhatiin ternyata bukan kamal. Terus dia buka jendela depan, diliat ada satu orang dekat pagar yang lagi duduk di motor," katanya.

Atin melanjutkan, ketika tetangganya membuka jendela dilihat lagi ada satu orang sedang mengutak-atik motor miliknya. Sang tetangga pun langsung berteriak maling dan sang pelaku pun tetap beraksi.

"Terus dia teriak maling-maling tapi tetap tuh maling beraksi, terus suaminya bangun denger teriakan istrinya (tetangga Atin) langsung buka pintu," ucapnya. 

"Tuh maling dah rapih ngutak-atik langsung tancap gas bawa motor saya. Terus beberapa tetangga sempat mengejar dan tidak dapat," lanjutnya.

Atin menambahkan, tetangga lainnya pun yang baru pulang dari pasar sebelum pukul 04.30 WIB sempat melihat ada beberapa orang duduk di motor dekat rumahnya.

"Bang Jamal tukang sayur pulang dari pasar liat emang ada orang di motor deket pager depan rumah. Dan satu bulan sebelumnya beberapa tetangga juga lihat ada anak muda di samping rumah tuh lagi lihat-lihat ke arah rumah saya," jelasnya.

Atas kejadian itu, motor yang hilang jenis matik dengan plat nomor B.6780.VUO ditaksir kerugiannya mencapai Rp19 juta.