Connect With Us

Kualitas Pendidikan Kota Tangerang Terbaik di Banten

| Jumat, 19 November 2010 | 19:02

Kadis Pendidikan Kota Tangerang Zaenudin saat menangkap langsung pelajar yang kedapatan membolos. (tangerangnews / dens)

TANGERANGNEWS-Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk meningkatkan mutu pendidikan, menjadikan kualitas pendidikan di Kota Tangerang higga saat ini masih yang terbaik di Provinsi Banten. Hal Tersebut tak lepas dari upaya Pemerintah kota Tangerang untuk meningkatkan mutu pendidikan yang tak habis-habisnya digalakkan guna mencerdaskan anak bangsa.

Wali Kota Tangerang H. Wahidin Halim mengatakan, salah satu indikator kualitas pendidikan di Kota Tangerang bisa dilihat misalnya dari segi anggaran, bahwa pada tahun 2010 Pemkot  telah menganggarkan sebesar Rp 471.526.538.502,14 atau 31,9 % dari jumlah APBD sebesar Rp 1,475,835,273,435,30, serta sebesar Rp  4,5 milyar untuk insentif  3000 guru ngaji dimana masing-masing guru mendapat Rp 1,5 juta/tahun.  Kemudian sebanyak 2.749 guru telah dinyatakan lulus sertifikasi dan pada tahun 2009.

“Di segala sektor kita sudah mengalami peningkatan yang berarti dan menjadi terbaik di sini,” kata Wahidin.

Sementar itu, untuk menunjang proses belajar mengajar yang memenuhi standar nasional, Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan terus mendorong guru sebagai tenaga pengajar memperoleh jenjang pendidikan  setinggi –tingginya. Berkat dukungan tersebut tercatat 70 persen guru dikota Tangerang telah bergelar Sarjana. “Sekitar 70 persen guru dikota Tangerang telah Sarjana, ada yang menyandang S1 bahkan S2,” terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Zaenudin.

Zaenudin juga mengatakan sesuai dengan UU No 14 tahun 2005 pasal 9 tentang guru dan dosen, didalamnya dijelaskan bahwa  kualifikasi akademik diperoleh melalui pendidikan tinggi program Sarjana atau program Diploma Empat. Sehingga 30 persen guru yang belum Sarjana sebenarnya telah sesuai kualifikasi UU, karena mereka bergelar Diploma Empat.

“Kita dorong terus para guru untuk Sarjana, baik yang awalnya masih Diploma Tiga ataupun Diploma Empat. Lima tahun kedepan semua guru dikota Tangerang pasti  telah memiliki gelar Sarjana, apalagi penerimaan Pegawai Negeri Sipil untuk Guru wajib S1,” katanya.

Menurutnya, selain wajib memiliki gelar Sarjana, guru juga harus telah mengikuti ujian sertifikasi. Tercatat dari 23 ribu guru di kota Tangerang, 5 ribu guru diantaranya telah lulus ujian sertivikasi dan sudah di SK kan oleh Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK). Sedangkan selebihnya ada yang telah lulus tetapi belum di SK kan dan sebagian kecil baru diajukan untuk mengikuti sertifikasi.(advetorial)
OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

KAB. TANGERANG
Harga Sembako Melonjak Jelang Natal, Pemkab Tangerang Gelar Bazar Murah di Gereja

Harga Sembako Melonjak Jelang Natal, Pemkab Tangerang Gelar Bazar Murah di Gereja

Selasa, 23 Desember 2025 | 19:10

Pemkab Tangerang menggelar pasar sembako murah di Gereja Bersama, Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Selasa 23 Desember 2025.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

TANGSEL
16 Penumpang Tewas Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans di Tol Krapyak, 1 Korban Warga Ciputat Tangsel

16 Penumpang Tewas Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans di Tol Krapyak, 1 Korban Warga Ciputat Tangsel

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:45

Salah satu Kota Tangsel Selatan (Tangsel) teridentifikasi menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut bus Cahaya Trans yang terjadi di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang, pada Senin dini hari, 22 Desember 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill