Connect With Us

Biaya Pembuatan KTP Kota Tangerang Gratis

| Sabtu, 20 November 2010 | 11:22

Wali Kota Tangerang Wahidin Halim dan Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. (tangerangnews / Foto : dens)

TANGERANGNEWS-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kini telah menggratiskan biaya pembuatan KTP, menyusul telah ditetapkannya Perda Nomor 4 Tahun 2010 tentang kependudukan yang diantaranya mengatur tentang pembebasan biaya administrasi bagi pembuatan KTP, KK, dan Surat Kematian.
 
Kepala Bidang Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mulyanto mengatakan, Perda ini merupakan perubahan dari Perda No 14 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, dimana diatur bahwa retribusi KTP selama ini dipungut sebesar Rp 5 ribu per lembar dan KK Rp 7.500 per lembar. “Tapi sekarang retribusi KTP dan KK dinolkan, jadi biaya pembuatannya gratis,” ungkapnya.
 
Menurutnya, penggratisan KTP ini mengimplementasikan Undang-Undang No 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik yang menyatakan pembuatan KTP dan KK beban biayanya ditanggung oleh negara. Selain itu juha mengacu pada UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, dimana dikatakan bahwa identitas diri adalah hak setiap warga negara. "Disdukcapil akan lebih fokus kepada pelayanan. Bukan pemungut retribusi untuk PAD," kata Mulyanto.
 
Meski demikian, kata Mulyanto, bagi mereka yang melanggar ketentuan dapat dikenakan sanksi, contohnya keterlambatan dalam perpanjangan atau pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk). Begitu juga berlaku untuk KK (Kartu Keluarga) dan akte kelahiran maupun akte kematian yang juga dibebaskan dari biaya seperti pembuatan KTP.
Namun, kata dia, berapa nominal besarnya sanki atau denda belum ditentukan karena harus dibuatkan peraturan daerah (perda) secara terpisah. “Peraturan tersebut saat ini, sedang dibuat. Mungkin tidak terlalu lama lagi sudah bisa jadi dan segera dapat diberlakukan,” terang Mulyanto.(advetorial)

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill