Connect With Us

Pedagang Pasar Induk Jatiuwung Tangerang Menjerit Jualan Sepi, Tuntut Pasar Tanah Tinggi Ditutup

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 3 Januari 2022 | 16:59

Para pedagang Pasar Induk Jatiuwung di Jatake, Kota Tangerang menjerit karena penjualannya sangat sepi sejak pasar ini diresmikan lima bulan yang lalu. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Para pedagang Pasar Induk Jatiuwung di Jatake, Kota Tangerang menjerit karena penjualannya sangat sepi sejak pasar ini diresmikan lima bulan yang lalu.

Bahkan saking sepinya, produk penjualan mereka seperti sayur mayur membusuk. Mereka pun meluapkan kekesalannya dengan membuang sayur mayur busuk tersebut, Senin 3 Januari 2022.

Ketua Forum Pedagang Pasar Induk Jatiuwung, Haji Abdul Majid mengatakan, pihaknya menuntut pemerintah daerah untuk menutup Pasar Induk Tanah Tinggi.

Menurutnya, keberadaan Pasar Induk Tanah Tinggi berdampak tidak adanya omzet di Pasar Induk Jatiuwung.

"Mengingat kami pindah ke Jatiuwung karena pemerintah mengatakan bahwa Pasar Tanah Tinggi akan ditutup itu kebijakan wali kota dijanjikan tahun 2018 sampai sekarang masih berjalan di sana," ujarnya.

Abdul Majid yang merupakan pedagang sayur mayur yang pindah dari Pasar Induk Tanah Tinggi ke Pasar Induk Jatiuwung menyebut, pihaknya sangat merugi.

"Omzet di sini tidak ada. Intinya kami menuntut kebijakan wali kota," jelasnya.

Pedagang lainnya di Pasar Induk Jatiuwung, Ade Safiyudin menambahkan, pihaknya ingin di Kota Tabgerang hanya ada satu pasar induk.

"Kami menderita dengan adanya dua pasar ini. Jadi kami pengen ada kepastian dari pemerintah," katanya.

Dia juga menuturkan, pemerintah daerah harus memperhatikan persoalan ini. "Kita sangat rugi. Balik tidak, ngirim tidak. Kami menderita di sini, pemerintah seolah menutup mata," pungkasnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill