Connect With Us

KORMI Tangerang Diminta Jangan Kalah dengan KONI

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 16 Maret 2022 | 13:40

Ketua Kormi Kota Tangerang periode 2015-2020 Marsudi saat menyampaikan sambutannya dalam acara musyawarah Kormi Kota Tangerang di Hotel Lemo, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu 16 Maret 2022. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Nama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) masih belum cukup terngiang di telinga masyarakat. Padahal, KORMI setara dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Ketua Bidang Organisasi KORMI Banten, Deny menyampaikan dalam acara musyawarah kota (muskot) pertama KORMI Kota Tangerang, bahwa KORMI harus disosialisasikan secara masif.

"Harus disosialisasikan. Jangan sampai kalah dengan KONI. Karena kami pun sejajar," jelas dia di Hotel Lemo, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu 16 Maret 2022.

Deny mengatakan, muskot pertama KORMI Kota Tangerang untuk periode 2020-2025. "Siapapun yang jadi (memimpin) silakan harus diatur manajemennya, harus lebih baik lagi," katanya.

Ketua KORMI Kota Tangerang periode 2015-2020, Marsudi mengatakan, dirinya menyayangkan bahwa anggota KORMI Kota Tangerang berjumlah puluhan, tetapi yang aktif hanya belasan.

"Yang saya sayangkan, kami dari 50 pengurus KORMI Tangerang, hanya 15 orang saja yang aktif. Walaupun kita tanpa dana dengan 15 orang kita tetap jalan terus," ungkapnya.

Meski demikian, Marsudi berharap KORMI Kota Tangerang semakin maju dan jaya. "KORMI Kota Tangerang pastinya harus melanjutkan program-program KORMI yang akan datang. Dan mempertahankan apabila perlu meningkatkan dan memasyarakatkan KORMI di masyarakat Kota Tangerang pada khususnya," tuturnya.

Marsudi mengaku dirinya tidak bisa melanjutkan sebagai pengurus KORMI Kota Tangerang karena masalah kesehatan.

Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang Revolusi menyampaikan, dirinya hormat dan apresiasi kepada Marsudi karena di bawah kepemimpinannya KORMI Kota Tangerang telah meraih prestasi dari tahun ke tahun.

"Sejatinya inilah sosok yang mampu menjadi suritauladan seluruh pengurus tentunya. Ini penting, karena kita tidak bisa mengandalkan olahraga ini dengan anggaran APBD atau APBN. Hanya orang orang yang peduli memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat olahraga ini bisa maju," katanya.

Kaonang mengaku, Dispora Kota Tangerang siap menjalin kemitraan dengan KORMI Kota Tangerang. "Ke depan kita sinergikan lebih karena dulu sudah dipimpin Pak Marsudi sudah luar biasa. Semoga kepemimpinan baru bisa lebih hebat lagi bisa mensuriteladankan," pungkas dia.

TANGSEL
Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:36

Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

BANTEN
Permudah Akses Kendaraan Listrik Selama Nataru, PLN Banten Siagakan Ratusan SPKLU 24 Jam 

Permudah Akses Kendaraan Listrik Selama Nataru, PLN Banten Siagakan Ratusan SPKLU 24 Jam 

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:10

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyiapkan ratusan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum disiagakan beroperasi tanpa henti untuk mendukung mobilitas masyarakat

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill