Connect With Us

KOI Todong Bappenas Bangun Fasilitas Olahraga 1.000 Hektar di IKN

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 8 Maret 2022 | 13:35

Anggota KOI berswa foto bersama selepas rapat Anggota KOI di JHL Solitaire Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa 8 Maret 2022. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menodong Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa untuk membangun pusat fasilitas olahraga di Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Hal itu dikatakan Ketua KOI Raja Sapta Oktohari saat Rapat Anggota KOI di JHL Solitaire Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa 8 Maret 2022.

Ia menilai sudah sewajarnya bila di IKN terdapat pusat fasilitas olahraga untuk perwakilan para cabang olahraga (Cabor). Tak tanggung-tanggung, ia meminta fasilitas tersebut seluas 1000 hektare .

"Meminta ruang di Ibu Kota Negara baru, untuk ada fasilitas dan infrastruktur untuk menjadi perwakilan di sana. Meski kaget diminta seribu hektar, ya kami minta sebesar-besarnya," kata Okto.

Menjawab permintaan KOI tersebut, Menteri Suharso menyanggupinya. Namun, ada syarat yang harus dilakukan KOI ataupun persatuan olahraga Indonesia.

"Mau 1.000 atau 2.000 (hektare) bisa kita realisasikan. Tapi yang tadi, pendekatan memajukan olahraga sekarang harus dengan cara-cara baru, dengan cara industri," kata Suharso, dalam kesempatan yang sama.

Sebab, dalam perencanaan IKN, dari sekitar 68 ribu hektar memang ada pusat olahraganya. Begitu juga dengan perkotaan yang menunjang kehidupan IKN tersebut.

Lalu, saat ditanya apakah sarana olahraganya akan selengkap dan secanggih di Jakarta, seperti Gelora Bung Karno misalnya, Suharno menyanggupinya. Bahkan, seiring dengan kemajuan teknologi serta infrastruktur, bisa jadi fasilitas yang ada akan jauh lebih canggih.

"Mungkin akan seperti itu (Gelora Bung Karno), tapi dengan perkembangan teknologi baru, perkembangan kemajuan yang baru, city of sport akan berbeda tentunya, sehingga bisa mengembangkan olahraga jauh lebih baik lagi," ujar Suharno.

KAB. TANGERANG
Warung Kopi Esek-esek di Sindang Jaya Digerebek Satpol PP, 6 PSK dan Kondom Diamankan

Warung Kopi Esek-esek di Sindang Jaya Digerebek Satpol PP, 6 PSK dan Kondom Diamankan

Kamis, 18 September 2025 | 19:32

Sebuah warung kopi di Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, digerebek Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) karena diduga menjadi tempat praktik prostitusi terselubung.

BANTEN
Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kamis, 18 September 2025 | 18:58

Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill