Connect With Us

Dapur Umum Mulai Didirikan Bantu Warga Terdampak Banjir di Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 11 Mei 2022 | 14:42

Dapur umum di sejumlah wilayah titik banjir dampak hujan deras di Kota Tangerang mulai didirikan, Rabu 11 Mei 2022. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com - Dapur umum di sejumlah wilayah titik banjir dampak hujan deras di Kota Tangerang mulai didirikan, Rabu 11 Mei 2022. Pendirian dapur umum untuk membantu warga terdampak banjir.

Adapun dapur umum yang didirikan di antaranya di wilayah Kecamatan Karawaci seperti di Kelurahan Cimone, Kelurahan Nambo Jaya dan Kelurahan Marga Sari.

Camat Karawaci Wawan Fauzi mengatakan, dengan adanya banjir kali ini jajaran Pemerintah Kota Tangerang berusaha bersiaga dan menyiapkan penanganan sedini mungkin.

Maka, posko banjir, posko kesehatan, dapur umum hingga pengungsian di seluruh wilayah yang diterjang banjir telah disiapkan, walau cuaca siang ini terpantau cerah.

“Dapur umum Nambo Jaya dan Marga Sari sifatnya masih siaga. Sedangkan untuk Dapur Umum Cimone sudah bergerak memasak atau memproduksi permakanan untuk warga terdampak hingga para petugas yang bekerja di lapangan,” ungkap Wawan.

Lurah Cimone Ade Fitri Akbar menjelaskan, pendirian dapur umum sementara ini melibatkan petugas kelurahan, warga terutama ibu-ibu sekitar kelurahan.

Hal ini sebagai langkah percepatan untuk membantu penanganan bencana yang melanda warga.

Bahan-bahan makanan yang diolah saat ini datang dari bantuan kecamatan hingga donatur warga sekitar. “Setiap ada bahan, langsung dimasak dan sampai siang ini sudah 100 bungkus nasi didistribusikan,” jelas Ade.

Menurutnya, jumlah pendistribusian bahan makanan akan terus bertambah selama penanganan banjir masih berlangsung. Dari bahan yang ada, estimasi makanan yang dapat diproduksi di Dapur Umum Cimone sekitar 1.000 bungkus.

“Tercatat saat ini, sekitar 505 jiwa dari 202 KK di Kelurahan Cimone terdampak bencana banjir. Yaitu di empat RT pada RW 7, di antaranya RT 4, RT 5, RT 6 dan RT 7 dengan banjir tertinggi di 50 cm. Tapi saat ini berangsung surut antara 20-10 cm,” pungkasnya.

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill