Connect With Us

DPRD Kota Tangerang Minta Buat Sodetan ke Sungai Cisadane untuk Atasi Banjir di Nusa Jaya

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 16 Juni 2022 | 15:01

Anggota DPRD Kota Tangerang Dedi Fitriadi ikut pantau survei penanganan banjir di Nusa Jaya, Karawaci. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Anggota DPRD Kota Tangerang Dedi Fitriadi memantau langsung survei penanganan banjir dengan Dinas Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat di RW 8 Kavling Agraria, Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci.  

Penanganan banjir menjadi salah satu aspirasi warga yang diterima politisi Demokrat ini. Terutama berasal dari pekumpulan organisasi kemasyarakatan dan pemuda di Kecamatan Karawaci beberapa waktu lalu.

Survei dilakukan oleh pihak terkait dalam rangka memulai langkah-langkah penanganan banjir dan genangan di wilayah tersebut.

"Saya memantau langsung survei penanganan banjir oleh PUPR yang turut didampingi oleh Lurah Nusa Jaya dan Camat Karawaci beserta warga dan tokoh masyarakat," ujarnya, Kamis 16 Juni 2022.

Dedi mengatakan, dari hasil survei itu diketahui perlunya penanganan drainase yang menjadi titik genangan saat hujan.

Penanganan yang harus dilakukan, yakni normalisasi aliran drainase berupa pembersihan dari sampah dan endapan lumpur ataupun membuat saluran-saluran baru, yang dapat menampung dan mempercepat laju aliran air.

"Saya berharap ada sodetan dari Jalan Tengku Umar yang langsung ke Sungai Cisadane. Dari survei yang dilakukan masih perlu kajian lebih lanjut. Selain itu, harus dikaji ulang drainase yang ada di Perumahan Liga," katanya.

Dedy mengatakan, dirinya bersama warga akan mengawal tindak lanjut dari survei tersebut agar segera direalisasikan.

"Dari survei yang ada, kita kembalikan kepada tim teknis PUPR dan saya ucapkan terima kasih kepada Pemkot yang sigap mengawal aspirasi masyarakat," jelasnya.

Masyarakat pun diimbau untuk bersama-sama merawat fasilitas drainase dengan menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah di drainase.

"Dan perihal banjir bukan hanya pemerintah tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.

TANGSEL
TPA Cipeucang Kembali Dibuka, KLH Siapkan Sanksi Pidana Pembuang Sampah

TPA Cipeucang Kembali Dibuka, KLH Siapkan Sanksi Pidana Pembuang Sampah

Senin, 22 Desember 2025 | 23:26

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Kota Tangsel kini kembali dapat digunakan, sehingga sampah yang diangkut dari wilayah sudah diperbolehkan kembali masuk dan dikelola di TPA tersebut.

BANTEN
261 WNA Dideportasi dari Banten, Didominasi Pekerja Asal China di Tangerang

261 WNA Dideportasi dari Banten, Didominasi Pekerja Asal China di Tangerang

Senin, 22 Desember 2025 | 22:52

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi Banten mencatat telah melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) kepada sebanyak 899 warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan di wilayah Banten, sepanjang 2025.

OPINI
Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Senin, 22 Desember 2025 | 16:51

Permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menjadi sorotan publik. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, sampah harian di wilayah ini berkisar 1 hingga 1,1 ton perhari.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill