Connect With Us

Lima Oknum Polisi Tangerang Pemeras Segera Sidang

| Senin, 31 Januari 2011 | 19:32

Pasangan mesum. (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS-Berkas perkara lim oknum anggota Satuan Sabhara Polres Metropolitan Tangerang telaj dilimpahkan dari Kejaksan Negeri Tangerang ke Pengadilan, pada Senin (31/1). Dengan demikian, para tesangka tinggal menunggu jadwal persidangan ditentukan.
 
Hal tersebut dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Chaerul Amir. Menurutnya, kelima berkas perkara para tersangka yakni Brigadir Satu MR, KW, SC, Brigadir Dua SW dan Dd, telah diserahkan karena sudah lengkap atau P21. “Sudah kita limpahkan ke Pengadilan, jadi para tersangka siap disidangkan,” paparnya.

Sebelumnya, lima oknum polisi ini diamankan petugas jajarannya setelah melakukan pemerasan sebesar Rp 50 juta terhadap pasangan yang tengah berduaan di Jalan Graha Raya, Pinang, Cipondoh, Kota Tangerang, pada Kamis 23 November 2010, sekitar pukul 23.00 WIB.
Mereka ditangkap atas laporan korban, Dewi Ratna Ulan, 36, warga Paku Jaya, Kecamatan Serpong,Kota Tangerang Selatan, ke Mapolres Metropolitan Tangerang atas tindakan pemerasan dan pengancaman.

Kapolres Metropolitan Tangerang Kombes Tavip Yulianto menjelaskan, terbongkarnya kasus pemerasan ini bermula ketika kelima oknum polisi ini tengah patroli mengunakan sepeda motor, mempergoki korban Dewi, sedang bersama seorang pria yang diduga kekasihnya di Jalan Graha Raya, Pinang, Cipondoh, Kota Tangerang, pada Sabtu 13 November 2010.

Kelima oknum polisi ini lalu memotret kedua pasangan ini lalu mengancam akan menyebarluaskan foto tersebut dan membawa keduanya ke Mapolres jika tidak menyerahkan uang sebesar Rp 50 juta. Karena ketakutan, pasangan ini minta diberikan waktu satu minggu untuk menyanggupi permintaan tersebut. “Dan sebagai jaminan agar mereka tidak dibawa ke Polres, Dewi menyerahkan satu unit laptob, 2 telepon seluler, 2 kemera dan perhiasan emas seberat 16 gram, “ ujar Tavip beberapa waktu lalu.

Kasus pemerasan ini akhirnya dilaporkan ke Polres Metropolitan Tangerang, Kamis 23 November 11 sore. Kemudian pada malam itu juga, petugas Sat Resktrim dan Propam langsung menyusun rencana dengan menbenerja sama dengan korban untuk menjebak tersangka.

“Kita menjebak pelaku dengan memerintahkan korban menyanggupi permintaan uang RP 50 juta tersebut. Setelah melakukan pertemuan di tempat yang disepakati, tiga orang pelaku langsung kita ringkus. Sementara dua orang lainnya ditangkap dirumahnya masing-masing ,” papar Tavip. (RANGGA ZULIANSYAH)

KOTA TANGERANG
Sampai Kapan Angkot Si Benteng dan Bus Tayo Digratiskan? Ini Kata Wali Kota 

Sampai Kapan Angkot Si Benteng dan Bus Tayo Digratiskan? Ini Kata Wali Kota 

Rabu, 17 September 2025 | 11:00

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggratiskan layanan Bus Tayo dan angkot Si Benteng pada Rabu, 17 September 2025.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill