Connect With Us

Anggaran Pilkada 2024 Kota Tangerang Rp101 Miliar Dicicil APBD

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 25 Agustus 2022 | 17:32

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Tangerang Edi Suhendi di Gedung DPRD Kota Tangerang, Kamis, 25 Agustus 2022. (Achmad Irfan Fauzi / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com-Anggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Tangerang pada 2024 diajukan mencapai Rp101 miliar.

Jumlah itu mengalami kenaikan sekitar Rp40 miliar jika dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada pada 2018 yang hanya Rp61 miliar.

Anggaran pilkada tersebut diusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang. Adapun saat ini usulan tersebut sudah diajukan dalam Raperda dana cadangan pilkada Kota Tangerang 2024. 

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Tangerang Edi Suhendi mengatakan, kenaikan anggaran penyelenggaraan pilkada 2024 ini berdasarkan sejumlah pertimbangan.

"Dana yang dianggarkan pada pemilu lalu tidak sesuai dengan kondisi yang ada sekarang. Artinya ada kenaikan kebutuhan," ujarnya saat ditemui usai rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Tangerang, Kamis, 25 Agustus 2022.

Adapun pertimbangan kenaikan anggaran pilkada tersebut antara lain karena kenaikan jumlah pemilih, kenaikan honorarium panitia, pengadaan alat pelindung diri, dan santunan penyelenggara pemilu.

"Jadi kita tingkatkan tidak ada di tengah jalan kekurangan dana. Karena kalau kekurangan dana kita sudah tidak bisa lagi, karena anggaran kita satu tahun sebelumnya sudah harus dianggarkan," ungkap Edi.

Edi mengungkapkan, untuk menyanggupi kebutuhan anggaran pilkada 2024 ini proses alokasinya akan dilakukan pencicilan yang terbagi dalam tiga termin.

Edi menegaskan, pemenuhan anggaran pilkada ini jangan sampai membebankan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"Anggaran tahun 2022 dicicil sebagian, murni 2023 masuk sebagian, dan nanti di perubahan masuk lagi. Sehingga tidak membebankan APBD pada tahun anggaran tersebut," ungkapnya.

Adapun jumlah alokasi anggaran tahun ini untuk penyelenggaraan pilkada 2024 tersebut belum diketahui, karena masih dalam pembahasan.

"Nanti di pembahasan anggaran perubahan nanti disepakati berapa jumlahnya. Layaknya 50 persen tahun ini, nanti dibagi tiga termin. Sehingga tahun 2024 uangnya sudah dipegang," paparnya. 

NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

KOTA TANGERANG
Dishub Bakal Ramp Check Bus di Terminal Poris Plawad Jelang Nataru

Dishub Bakal Ramp Check Bus di Terminal Poris Plawad Jelang Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:23

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menggencarkan agenda inspeksi pemeriksaan kondisi fisik kendaraan (ramp check) menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill