Connect With Us

Dorong Penurunan Stunting, Mahasiswa KKN UMT Edukasi Warga Kunciran Jaya Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 7 September 2022 | 21:00

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Tangerang (KKN UMT) mengedukasi warga di Kelurahan Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, soal pencegahan stunting, Selasa 6 September 2022. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Tangerang (KKN UMT) memberikan penyuluhan pencegahan stunting kepada warga di Kelurahan Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Korry El Yana, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UMT di Kelurahan Kunciran Jaya mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa 6 September 2022 ini, merupakan salah satu bentuk peranan mahasiswa untuk mengimplementasikan bidang ilmunya, serta mengabdi kepada masyarakat.

"Ini juga bagian dari program UMT dalam percepatan penurunan stunting di Kota Tangerang," katanya, Rabu 7 September 2022.

Menurutnya, stunting menjadi program utama di UMT karena masih banyaknya kasus yang ada di Banten. Penyuluhan stunting sangat penting untuk memperbaiki kualitas SDM masyarakat, karena berdampak jangka panjang. 

"Peran serta akademisi dalam hal ini juga diperlukan bersama pemerintah dan stakeholder terkait, agar tingkat stunting di Indonesia khusunya di Banten bisa segera teratasi," imbuh Korry.

Salah satu dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, selain tugas dan peranan mahasiswa sebagai pelajar tetapi juga pengabdiannya kepada masyarakat, dalam mengamalkan dan membudayakan IPTEK untuk memajukan kesejahteraan umum.

"Dengan diadakannya penyuluhan ini, saya berharap meningkatkan kepedulian masyarakat maupun pemerintah terhadap kasus stunting demi Indonesia yang lebih maju," papar Korry.

Dokter Umum RS Muhammadiyah Cipondoh dr. Muhammad Iqbal Rezeki Hasibuan mengatakan, kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir. Akan tetapi kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.

Dampak jangka pendek dari stunting ini seperti terganggunya perkembangan otak anak, kecerdasan berkurang, gangguan pertumbuhan fisik, gangguan metabolisme dalam tubuh.

"Dapat berjangka panjang pula, apabila gejala stunting ini tidak dikenali dari awal pertumbuhan, seperti menurunkan kemampuan kognitif pada anak, menurunnya kekebalan tubuh dan meningkatkan resiko penyakit pada usia tua," jelasnya.

Karena itu, kata Iqbal, kasus stunting di Indonesia ini harus lebih diperhatikan oleh pemerintah untuk menciptakan generasi emas dan SDM yang unggul.

Sementara itu, Lurah Kunciran Jaya Ma'rifullah mengatakan dirinya dan masyarakat sangat antusias serta mendapatkan respon positif setiap mahasiswa UMT menjalankan kegiatan program kerja KKN. 

"Saya sangat senang dengan adanya kelompok KKN di Kunciran Jaya, semoga program ini terus berlanjut karena sangat membantu untuk masyarakat," tuturnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kunjungi CCC, Rektor UNJ Rencanakan Buka Cabang Kampus Khusus Pencak Silat di Cianjur

Kunjungi CCC, Rektor UNJ Rencanakan Buka Cabang Kampus Khusus Pencak Silat di Cianjur

Kamis, 25 Juli 2024 | 19:26

Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Profesor Komarudin, bersama wakil rektor dan jajaran terkait, melakukan kunjungan ke Cugenang Community Center (CCC) di Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024.

TEKNO
Awas Disalahgunakan, Cara Tambahkan Watermark pada File Foto KTP 

Awas Disalahgunakan, Cara Tambahkan Watermark pada File Foto KTP 

Rabu, 24 Juli 2024 | 17:35

Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan dokumen penting yang sering diperlukan untuk berbagai proses verifikasi.

BISNIS
Pelanggan Garuda Indonesia Bisa Dapatkan Paket MCU di RS Mandaya Puri Tangerang

Pelanggan Garuda Indonesia Bisa Dapatkan Paket MCU di RS Mandaya Puri Tangerang

Kamis, 25 Juli 2024 | 20:39

Rumah Sakit Mandaya Royal Puri menjadi rumah sakit pertama yang menjadi partner resmi Garuda Indonesia.

BANDARA
Mahasiswi Korsel Kepergok Selundupkan 94 Reptil di Bandara Soetta

Mahasiswi Korsel Kepergok Selundupkan 94 Reptil di Bandara Soetta

Jumat, 19 Juli 2024 | 19:28

Seorang mahasiswa asal Korea Selatan (Korsel) ditangkap karena berupaya menyelundupkan sebanyak 94 ekor reptil dari Indonesia ke negara asalnya, melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill