Connect With Us

Uang Studytour SMPN 10 Kota Tangerang ke Jogja Dibawa Kabur oleh Travel, Sekolah Janji Kembalikan Sebagian

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 15 Juni 2023 | 13:59

Tangkapan layar protes para siswa siswi SMPN 10 Kota Tangerang atas gagalnya study tour ke Yogyakarta karena uang dibawa kabur agen travel (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Sebanyak 328 siswa dari SMPN 10 Kota Tangerang, mengalami kekecewaan setelah gagal berangkat mengikuti kegiatan studytour ke Yogyakarta pada 16 sampai 19 Juni 2023. Penyebabnya adalah uang biaya perjalanan yang seharusnya digunakan telah dibawa kabur oleh agen travel.

Salah satu siswa SMPN 10 Kota Tangerang, Bunga, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian itu, mereka telah beberapa kali diberitahu bahwa jadwal keberangkatan akan diundur. Namun, pada saat itu para siswa tidak curiga bahwa uang tersebut akan dibawa kabur.

"Sebelumnya, kami diundur keberangkatannya tiga kali. Pada hari ketika kami mendapat informasi bahwa perjalanan tersebut dibatalkan, kami diinformasikan di aula Mall Bale Kota," ungkapnya saat ditemui di sekolah seperti dilansir dari era.id, Kamis, 15 Juni 2023.

Bunga menjelaskan bahwa pihak sekolah berjanji akan mengembalikan sebagian uang studytour, yakni sebesar Rp1 juta dari total biaya Rp1,5 juta yang telah dibayarkan. Sisanya sebesar Rp500 ribu disebutkan sebagai pembayaran untuk acara perpisahan di Mall Bale Kota.

"Dikatakan bahwa uang akan dikembalikan, namun meminta waktu dengan jumlah pengembalian Rp1 juta. Sedangkan Rp500 ribu digunakan untuk acara perpisahan di Mall Bale Kota," tambahnya.

Kekecewaan dirasakan oleh Bunga dan rekan-rekannya karena mereka telah menyiapkan pakaian untuk perjalanan ke Yogyakarta. Dia berharap masalah ini segera diselesaikan oleh pihak sekolah dan orang tua siswa.

Kepala SMPN 10 Kota Tangerang Iis Permasih menyatakan, bahwa sekolah berjanji akan mengembalikan uang studytour kepada para siswa yang diduga dibawa kabur oleh travel, dengan total sebesar Rp492 juta. Namun, uang tersebut tidak dikembalikan secara keseluruhan.

Iis mengungkapkan bahwa sekitar 90 persen dari uang tersebut telah disetorkan ke travel. Namun, dia tidak merinci jumlah rupiah secara spesifik, karena tidak semua siswa membayar penuh.

Perjalanan studytour yang direncanakan menuju Jogja dengan berbagai tujuan lokasi tersebut menuntut setiap siswa membayar sebesar Rp1,5 juta.

"Dari total 328 siswa kelas 9, sekitar 90 persen uang telah disetorkan ke travel," ucap Iis kepada wartawan setelah melakukan mediasi dengan orang tua siswa pada Rabu 14 Juni 2023, lalu.

Iis mengatakan bahwa setelah travel melarikan diri, pihak sekolah berusaha melacak rumah terduga pelaku yang membawa kabur uang perjalanan tersebut. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Pihak sekolah telah menetapkan bahwa acara perpisahan siswa yang gagal berangkat akan digelar di Aula Mall Balekota Tangerang pada Kamis, 15 Juni 2023.

Iis menambahkan bahwa pihak sekolah akan melaporkan kasus ini kepada kepolisian agar penipuan ini dapat ditangani dengan serius.

"Kami akan membuat laporan di Polsek Cipondoh," ungkapnya.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

NASIONAL
Masih Dikaji, Menpan RB Minta Publik Tunggu Kepastian CPNS 2026

Masih Dikaji, Menpan RB Minta Publik Tunggu Kepastian CPNS 2026

Minggu, 14 Desember 2025 | 21:51

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini menyatakan pemerintah belum menetapkan kepastian rekrutmen calon pegawai negeri sipil pada 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill