Connect With Us

Pakar Pendidikan Novianty Elizabeth Kritisi Program Sekolah Swasta Gratis di Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 25 Juni 2023 | 17:51

Pakar Pendidikan Dr Novianty Elizabeth. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

Pakar Pendidikan Novianty Elizabeth Kritisi Program Sekolah Swasta Gratis di Tangerang

TANGERANGNEWS.com-Pakar Pendidikan Dr Novianty Elizabeth mengkritisi kebijakan sekolah swasta gratis yang diterapkan pemerintah daerah di sejumlah daerah, khususnya Tangerang.

Pasalnya program yang diterapkan sebagai solusi bagi siswa yang tidak tidak lolos sistem zonasi di sekolah negeri itu, justru dapat memberatkan sekolah swasta, yang nantinya menjadi polemik baru.

"Sekolah swasta yang baik itu cost-nya besar. Dana BOS untuk SPP siswa di swasta tidak akan bisa mengcover, lalu sisa biayanya siapa yang mau menanggung?" katanya, Sabtu 25 Juni 2023.

Menurutnya, jika sekolah swasta harus menerima dana BOS yang terbatas untuk membiayai siswa agar bisa bersekolah gratis, nantinya akan mempengaruhi mutu pendidikan di sekolah tersebut.

"Sekolah swasta yang mau menerima program itu pasti mutunya dipertanyakan," jelas Dosen Pascasarjana di Universitas Jayabaya Jakarta ini.

Sebagai pendiri dan pengelola Sekolah Putra Pertiwi di Tangsel sejak tahun 1997, Novianty mengatakan betapa sulitnya membangun sekolah yang berkualitas namun dengan biaya terjangkau.

Karena itu, dari pada menggratiskan sekolah swasta, lebih baik pemerintah daerah lebih memprioritaskan membiayai anak kurang mampu di sekolah negeri, agar bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

"Sekarang semua siswa yang mampu dan tidak mampu menikmati sekolah gratis. Harusnya yang diterima di sekolah negeri itu benar-benar masyarakat yang tidak bisa membayar," tegas Bacaleg DPR RI Dapil Tangerang Raya dari Partai Perindo ini.

Selain itu, masih terjadi dikotomi antara sekolah negeri dan swasta. Pemerintah dalam memberikan perhatian sarana dan prasarana saja tidak merata, khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Padahal pendidikan vokasi ini dipersiapkan agar lulusannya siap menjadi tenaga kerja terampil.

"Saya pernah mendapati bantuan untuk sekolah negeri sampai menumpuk dan belum dibuka. Tapi di sekolah swasta tidak ada. Jadi masih terjadi ketidakmerataan sarana dan prasarana," tukasnya.

Dengan demikian, Novianty menilai kebijakan tersebut selain membebaskan sekolah swasta, juga hanya sebagai pencitraan kepala daerah semata, yang masa jabatannya akan segera habis di Pemilu 2024.

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

AYO! TANGERANG CERDAS
Catat, Ini 169 Daftar SMA dan SMK Swasta Gratis di Tangerang

Catat, Ini 169 Daftar SMA dan SMK Swasta Gratis di Tangerang

Sabtu, 14 Juni 2025 | 11:27

Gubernur Banten, Andra Soni resmi meluncurkan program sekolah gratis untuk tingkat SMA, SMK, dan SKh swasta di Provinsi Banten, khususnya di Tangerang. Program ini akan mulai diimplementasikan pada semester pertama tahun ajaran 2025/2026.

KAB. TANGERANG
Bagan di Pesisir Tangerang Jadi Tempat Prostitusi dan Karaoke, 6 LC dan Pasangan Bukan Pasutri Diamankan

Bagan di Pesisir Tangerang Jadi Tempat Prostitusi dan Karaoke, 6 LC dan Pasangan Bukan Pasutri Diamankan

Minggu, 15 Juni 2025 | 19:37

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang kembali menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran utama praktik prostitusi terselubung dan pelanggaran izin usaha di wilayah pesisir.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill