Connect With Us

Wahidin Halim Mulai Serang Atut

| Kamis, 5 Mei 2011 | 14:25

Wahidin Halim di depan Kader Muda Demokrat (KMD), di Padang Golf Modernland, Cipondoh, Kota Tangerang (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Pemilihan Gubernur Provinsi Banten masih lima bulan lagi, namun suhu politik mulai memanas. Para kandidat yang hendak mencalonkan diri mulai melakukan serangan.

Seperti halnya yang dilakukan Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim (WH), yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, mulai menyerang Gubernur Provinsi Banten, Ratu Atut Chosiyah. "Nasib Banten ke depannya ditentukan oleh pemimpinnya. Saya tampil karena panggilan untuk memperbaiki keadaan yang ada. Kalau bukan saya, siapa lagi?" ucap WH di depan Kader Muda Demokrat (KMD), di Padang Golf Modernland, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (5/5).

Dalam pidatonya di podium, menurut WH, hak masyarakat Banten selama ini terpasung. Mereka tidak bisa menyampaikan aspirasi dengan bebas karena selalu ada ancaman dan intimidasi. Sementara fasilitas dasar seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, tidak didapat secara optimal. "Saya ingin memajukan Banten. Ini komitmen yang sakral, daripada sekadar pertarungan politik," ujarnya.

Dengan kondisi yang ada, kata WH, maka dirinya berketetapan hati untuk maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Provinsi Banten periode 2011 - 2016. "Didukung atau tidak, diusung atau tidak. Saya sudah percaya diri untuk maju. Kalaupun kalah, setidaknya saya sudah berbuat sesuatu," tegasnya.

Menurut WH, kekuasaan Atut harus segera berakhir. Karena jika dibiarkan keadaan bisa gawat. "Karena di sana ada uang rakyat, ada aset negara yang harus diselamatkan. Itu semua harus diserahkan kepada rakyat. Tidak boleh dikuasai oleh sekelompok orang. Saya tak boleh tinggal diam," ucapnya dengan lantang. Saat ini kata WH, sudah empat wilayah yang dikuasai keluarga besar Atut. "Sudah kasat mata kok. Sudah empat daerah yang dikuasai, lalu kita dapat apa? Semua dikuasai untuk sebuah rezim. Jika ini dibiarkan terus, kita dapat apa?" ucapnya.

Karena itu kata WH, sudah saatnya masyarakat Banten yang berjumlah tujuh juta orang melakukan perubahan total. "Jika kita diam saja, ya tak ubahnya seperti suporter sepakbola, yang hanya menonton," tandasnya.  (DRA)

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

OPINI
Jangan Lupakan Derita Gaza

Jangan Lupakan Derita Gaza

Jumat, 19 September 2025 | 18:49

‎Gaza terus diserang tanpa belas kasihan. Serangan demi serangan menjadi bukti nyata bahwa kejahatan Zionis Yahudi kian meningkat dari hari ke hari, pekan ke pekan hingga tahun ke tahun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill