Connect With Us

Alam Sutera Janji Tak Sentuh Rumah Supriyanto

| Jumat, 6 Mei 2011 | 18:32

Rumah terisolasi proyek Alam Sutera (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-PT Alam Sutera Realty Tbk, pengembang perumahan Alam Sutera, berjanji untuk tidak mengganggu gugat rumah milik FX Supriyanto, yang berada persis di tengah-tengah proyek perumahan cluster Renata, yang kini sedang dikembangkan. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Liza Djohan, Senior Corporate Communications Manager PT Alam Sutera Realty Tbk, kepada Warta Kota, Jumat (6/5).

"Sebelum kami memperoleh kata mufakat, kami tidak berhak untuk mengganggu gugat rumah milik Pak FX Supriyanto," ucap Liza.

Namun, Liza tidak bisa memungkiri bahwa akibat proyek pembangunan yang sedang berjalan, Supriyanto menjadi tidak nyaman. "Ketidaknyamanan itu bukan suatu kesengajaan yang kami ciptakan. Tetapi karena kondisi area yang kini sedang dalam tahap pembangunan," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rumah FX Supriyanto di Jalan H Koteng RT 003 Rw 01, Kelurahan Kunciran Induk, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, tidak bisa ditinggali lagi karena rumah tersebut teruruk oleh tanah merah setinggi satu meter di depan pintu pagarnya. Hal itu terjadi karena Supriyanto dianggap tidak mau menjual miliknya sehingga secara sepihak pengembang Alam Sutera melakukan pengurukan tanah dan menutup akses jalan yang selama ini digunakan Supriyanto.

Menurut Liza persoalan yang terjadi antara pihaknya dengan FX Supriyanto adalah belum adanya kesepakatan harga jual antara dua belah pihak. "Kami sudah pernah mendatangi pihak Supriyanto kok. Memang bukan manajemen langsung, tapi lewat orang-orang yang menjadi kaki tangan kami," ujarnya.

Kata Liza, tanah para tetangga Supriyanto sudah dibeli seharga Rp 1,8 juta/m2. Sedangkan Supriyanto meminta lebih dari itu. Hal tersebut yang membuat terjadinya kebuntuan. Liza mengakui bahwa setelah dibeli dan dibenahi, tanah milik warga tersebut kemudian dijual Rp 4 juta/m2 untuk cluster Renata. "Kami rasa harga segitu sudah pas karena surat yang ada juga girik," ujarnya.

Sementara itu, FX supriyanto yang dimintai konfirmasi, membantah keras bahwa pihak Alam Sutera telah melakukan pendekatan pada dirinya. "Saya berani bersumpah, belum pernah ada orang Alam Sutera yang datang pada saya secara baik-baik untuk menanyakan rumah ini," ucapnya.

Supriyanto juga merasa tersinggung atas pernyataan Liza bahwa tanahnya berstatus girik. "Saya pegang semua surat-suratnya, mulai dari akta jual-beli, sertifilkat, hingga IMB. Kurang apalagi? Tanah
 ini statusnya memang berbeda dengan tanah milik warga lainnya. Karena itu, saya tidak bisa ditakuti dan diperlakukan seenaknya dengan harga murah," tegas Supriyanto.

Menurut Supriyanto, Alam Sutera tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan masalah tanah tersebut. "Kalau memang ada iktikad baik seharusnya datang pada saya dan membahas masalah ini," ucapnya.(DRA)

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Rabu, 5 November 2025 | 19:04

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 yang dirilis OAG Aviation, penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris.

NASIONAL
Bahlil Sebut Semua Presiden RI Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto

Bahlil Sebut Semua Presiden RI Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto

Jumat, 7 November 2025 | 11:07

Usulan agar mantan Presiden Soeharto mendapat gelar pahlawan nasional terus menuai reaksi. Di tengah perdebatan itu, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia justru mendorong agar seluruh presiden yang pernah memimpin Indonesia

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

KOTA TANGERANG
Pemotor Tewas Terlindas Truk Tangki Gegara Jalan Rusak di Larangan Tangerang

Pemotor Tewas Terlindas Truk Tangki Gegara Jalan Rusak di Larangan Tangerang

Jumat, 7 November 2025 | 09:06

Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Hos Cokroaminoto, Larangan, Kota Tangerang, pada Rabu malam 5 November 2025, sekitar pukul 19.00 WIB.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill