Connect With Us

Dokter Tangerang Beri Tips Jaga Kesehatan Ginjal

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 16 Januari 2024 | 21:34

Ilustrasi hidup dengan satu ginjal (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- Ginjal merupakan salah satu bagian tubuh yang memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan internal tubuh.

Bagaimana tidak, ginjal berperan sebagai penyaring limbah dan zat berlebih dari darah, yang dikeluarkan dalam bentuk urine.

Tidak hanya itu, ginjal juga berperan sebagai pengatur tekanan darah melalui pengaturan volume darah dan sekresi hormon renin yang mempengaruhi pembuluh darah. 

Hormon eritropoietin yang merangsang produksi sel darah merah dan hormon aktif vitamin D untuk kesehatan tulang juga merupakan hal penting yang dihasilkan ginjal.

Dokter Klinik SA Medika Karawaci Kota Tangerang dr Atika Rahmah mengatakan, peranan ginjal yang sangat penting tentunya akan berdampak besar terhadap masalah kesehatan tubu apabila terjadi gangguan fungsi.

Sebab, tanpa ginjal tubuh tidak akan mampu menghilangkan limbah dengan efektif, mengatur elektrolit dan tekanan darah, atau menjaga keseimbangan cairan dan pH darah dengan benar.

"Bisa menyebabkan kondisi seperti penyakit ginjal kronis, hipertensi, dan gangguan elektrolit," ujar dokter Rahmah pada Selasa, 16 Januari 2024.

Dokter Rahmah menuturkan, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga ginjal tetap sehat.

Dijelaskan Rahmah, asupan air dalam tubuh harus tercukupi dengan asupan air, sehingga dapat membantu ginjal membersihkan sodium, urea, dan racun dari tubuh, terutama ketika berolahraga atau berada di cuaca panas.

Lalu, penuhi asupan makanan sehat maupun melakukan diet seimbang yang kaya akan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein rendah lemak guna membantu menjaga ginjal sehat. 

"Hindari makanan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh," imbuhnya.

Tidak lupa untuk selalu memantau tekanan darah lantaran hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama kerusakan ginjal. Pastikan untuk menjaga tekanan darah dalam kisaran normal.

Selain hipertensi, diabetes juga menjadi faktor utama risiko penyakit ginjal, sehingga penting untuk mengontrol gula darah dalam tubuh.

"Menjaga berat badan yang sehat melalui diet seimbang dan aktivitas fisik teratur adalah kunci," tambahnya.

Ia juga menekankan untuk menghentikan kebiasaan merokok lantaran dapat menyebabkan rusaknya pembuluh darah, yang mengurangi aliran darah ke ginjal dan dapat memperburuk fungsi ginjal.

Di samping itu, Obat-obatan tertentu dapat merusak ginjal jika digunakan secara teratur dan dalam jangka waktu lama. Menurutnya, penggunaan obat-obatan harus sesuai dengan anjuran dokter.

Terakhir, dia juga menegaskan agar membatasi konsumsi alkohol jika benar-benar ingin ginjal dalam keadaan sehat.

"Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak ginjal," tukasnya.

PROPERTI
Restoran Kampung Kecil Cabang Paramount Petals Dibuka, Hadirkan Nuansa Kuliner Nusantara Bernuansa Alam

Restoran Kampung Kecil Cabang Paramount Petals Dibuka, Hadirkan Nuansa Kuliner Nusantara Bernuansa Alam

Rabu, 29 Oktober 2025 | 11:35

Salah satu jaringan resto besar di Indonesia, Kampung Kecil resmi membuka cabang ke-56 di kawasan Paramount Petals, Tangerang, Senin, 27 Oktober 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

OPINI
Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11

Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.

SPORT
Usai Berpisah dengan Patrick Kluivert, PSSI Didesak Lebih Selektif Cari Pelatih Timnas Baru

Usai Berpisah dengan Patrick Kluivert, PSSI Didesak Lebih Selektif Cari Pelatih Timnas Baru

Senin, 27 Oktober 2025 | 12:50

Berakhirnya kerja sama antara PSSI dan Patrick Kluivert meninggalkan banyak catatan bagi sepak bola Indonesia. Pelatih asal Belanda itu resmi berpisah dengan Timnas Indonesia pada 16 Oktober 2025 melalui kesepakatan bersama atau mutual termination.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill