Connect With Us

Pemkot Tangerang Lepas Tangan

| Jumat, 10 Juni 2011 | 16:27

Warga Pondok Bahar, Karang Tengah, Kota Tangerang saat akan menutup jalan tol. (tangerangnews / dira)


TANGERANG-
Pemkot Tangerang tidak mau bertanggung jawab atas konflik yang terjadi di Kelurahan Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, terkait permintaan warga atas sebuah jembatan penyeberangan. Menurut pemkot Tangerang, itu adalah tanggung jawab pemerintah pusat.

"Itu sepenuhnya tanggung jawab pemerintah pusat yakni Kementerian Pekerjaan Umum. Jadi tak ada urusannya dengan pemkot Tangerang," tegas Mayoris Namaga, Kabag Humas pemkot Tangerang kepada wartawan , Jumat (10/6).

Seperti diketahui, warga Kelurahan Pondok Bahar, Kamis (9/6), memblokir terowongan yang menhubungkan RW 01 dan 02 daerah itu sebagai bentuk kekesalan mereka atas tidak dikabulkannya pembangunan jembatan penyeberangan yang menghubungkan kedua RW tersebut. Sebulan sebelumnya, mereka juga sudah pernah beraksi dengan memblokir jalan tol Jakarta - Tangerang. Bahkan warga mengancam akan menyegel kantor Kelurahan Pondok Bahar, Senin (13/6) besok.

Menurut Mayoris, yang bertanggung jawab penuh adalah Kementerian Pekerjaan Umum, dan PT Jasa Marga. Sebab mengacu pada peraturan yang ada, kata Mayoris, ada garis sepadan jalan tol sepanjang 50 meter. Artinya 50 meter dari garis jalan tol menjadi tanggung jawab PT Jasa Marga. Karena itu jika ingin membangun jembatan penyeberangan, PT Jasa Marga bisa langsung melaksanakan tanpa harus meminta ijin kepada pemkot Tangerang. "PT Jasa Marga harus sosialisasi kepada warga. Jangan lepas tangan begitu saja," tegasnya.

Menurut Mayoris sejak tahun 1981 pemkot Tangerang sudah meminta kepada pemerintah pusat untuk membangun jembatan penyeberangan di Pondok Bahar, namun tidak pernah didengar hingga sekarang. Karena itu jika saat ini menjadi masalah, Mayoris menganjurkan warga mendemo kantor Kementerian PU.

"Jadi buat apa segel kantor kelurahan? Lurah tidak punya kuasa. Itu kuasa pemerintah pusat. Bukannya kami tidak mengayomi warga Tangerang. Tapi sesuai aturan memang begitu," ucapnya. (DRA)

TANGSEL
Diguyur Hujan Deras, Dinding Turap di Pamulang Ambrol Timpa Rumah Warga

Diguyur Hujan Deras, Dinding Turap di Pamulang Ambrol Timpa Rumah Warga

Senin, 7 Juli 2025 | 22:34

Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sejak Minggu 6 Juli 2025 sore, menyebabkan tanah longsor hingga mengakibatkan dinding turap di Perumahan Puri Pamulang, Kecamatan Pamulang, ambrol.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

BANDARA
Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Senin, 7 Juli 2025 | 19:17

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill