Connect With Us

Tips Aman Mengonsumsi Daging Kurban dari Ahli Gizi Tangerang 

Fahrul Dwi Putra | Senin, 17 Juni 2024 | 09:25

Ilustrasi Daging Sapi (tangerangnews / rangga)

TANGERANGNEWS.com- Hari Raya Iduladha biasanya identik dengan pemotongan dan pembagian daging kurban, baik sapi maupun kambing. 

Namun, tak jarang mengonsumsi daging kurban secara tidak tepat justru menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari.

Ahli Gizi RSUD Kota Tangerang, Lia Efritanurika, menjelaskan bahwa daging mengandung zat gizi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein hewani dan zat besi. 

Kendati demikian, untuk mempertahankan kandungan gizi tersebut, cara mengolah daging kurban harus diperhatikan dengan baik. 

Lia mengimbau agar tidak menggunakan api yang terlalu besar atau panas saat memasak daging. Hal ini karena api yang terlalu panas bisa membuat daging tidak matang sempurna hingga ke bagian dalam.

"Jika menggunakan api yang terlalu panas, yang terlihat matang nanti hanya bagian luar saja, namun bagian dalam belum matang," ujarnya.

Selain itu, penting untuk memastikan daging dimasak hingga matang sempurna, tidak setengah matang ataupun terlalu matang. Daging yang terlalu matang (overcooked) dapat kehilangan zat gizinya. 

Dijelaskan Lia, daging yang matang sempurna ditandai dengan warna kecoklatan yang tidak terlalu tua atau gosong, tekstur yang mudah dipotong dan lembut, serta tidak ada bagian yang masih berwarna merah.

Menurutnya, konsumsi daging merah, seperti sapi, memiliki banyak manfaat bagi tubuh, termasuk kandungan protein hewani, zat besi, vitamin B12, selenium, dan zinc. 

Bahkan kandungan lemaknya diperlukan oleh tubuh. Namun, bagi penderita kolesterol, Lia menyarankan untuk mengurangi konsumsi lemak dan mengikuti batasan tertentu dalam mengonsumsi daging sapi. 

Bagian daging yang disarankan untuk penderita kolesterol adalah tenderloin, yang rendah lemak. 

Daging kurban, lanjutnya, baik sapi maupun kambing, memiliki kandungan gizi yang sangat baik bagi tubuh. Untuk menjaga kandungan gizi tersebut, pengolahan daging harus diperhatikan. 

Pengolahan yang disarankan adalah merebus, mengukus, atau memanggang daging, karena metode ini lebih menjaga kandungan gizi dibandingkan dengan menggoreng.

"Itu akan lebih terjaga kandungan gizinya dibandingkan dengan digoreng yang justru akan meningkatkan kandungan lemak pada daging," pungkasnya.

KAB. TANGERANG
Hari Pertama Bertugas, Kapolresta Tangerang Ziarah ke Makam R.A. Wangsakara

Hari Pertama Bertugas, Kapolresta Tangerang Ziarah ke Makam R.A. Wangsakara

Rabu, 9 Juli 2025 | 15:08

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengawali tugas di hari pertamanya dengan berziarah ke makam Raden Aria Wangsakara, di Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu 09 Juli 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

Senin, 7 Juli 2025 | 16:23

Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.

PROPERTI
Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Senin, 7 Juli 2025 | 11:29

Paramount Land melakukan serah terima unit komersial Verona Junction dan Sorrento Grande West kepada konsumen. Kedua produk komersial ini menjadi bagian dari kawasan strategis yang dijuluki sebagai The Most Vibrant Commercial di Gading Serpong.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill