Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo
Kamis, 18 September 2025 | 20:07
Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.
TANGERANGNEWS.com- Pemerintah Kota Tangerang bekerja sama dengan UMKM dan pengusaha retail kembali menghadirkan Tangerang Great Sale 2024 selama satu bulan, mulai 14 Agustus hingga 14 September 2024.
Hal ini dilakukan untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI). Oleh karena itu, diskon yang diberikan pun mencapai 79 persen.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan, Tangerang Great Sale 2024 tidak hanya bertujuan untuk mendongkrak ekonomi kota, tetapi juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk-produk lokal.
"Diskon besar-besaran ini juga diharapkan bisa meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk-produk Kota Tangerang," ujar Nurdin di Mal Metropolis Town Square, Rabu, 14 Agustus 2024.
Menurutnya, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendukung pemasaran produk dalam negeri, khususnya dari UMKM dan kuliner lokal khas Kota Tangerang kepada masyarakat luas.
"Silahkan berbelanja di mal-mal, retail, supermarket dan mini market yang ada di Kota Tangerang, karena ada diskon besar-besaran hingga 79 persen," katanya.
Sebagai tambahan, Tangerang Great Sale 2024 melibatkan 12 mal, 38 retail, serta 15 hotel dan restoran yang menawarkan diskon hingga 79%.
Selain itu, terdapat 75 stan yang terdiri dari UMKM dari 13 kecamatan, pelaku usaha, universitas, retail, hotel, dan layanan publik, yang akan dipamerkan di halaman Mal Metropolis Town Square pada 14-15 Agustus 2024.
Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.
Pertandingan puncak Piala Soeratin U17 Nasional mempertemukan Persika Karanganyar dengan Persikota Tangerang U17 di Stadion Sriwedari, Rabu, 17 September 2025.
Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa