TANGERANGNEWS.com- Sebanyak 8.337.418 wisatawan lokal maupun mancanegara tercatat telah mengunjungi Kota Tangerang hingga Agustus 2024.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Rizal Ridolloh merincikan, jumlah tersebut terdiri dari 832.235 wisatawan lokal dan 178.172 wisatawan mancanegara.
Selain itu, tercatat ada 7.327.011 kunjungan ke berbagai objek wisata yang tersebar di seluruh kota.
"Terlebih, banyak juga acara yang menarik bagi wisatawan seperti 12 tahunan Gotong Toapekong, Festival Maulid Nusantara dan kegiatan lainnya. Kami terus mengupayakan untuk memberikan pengalaman yang baik ketika berkunjung ke Kota Tangerang," ujar Rizal, Senin, 30 September 2024.
Ia menambahkan, Pemkot Tangerang secara rutin melakukan perawatan terhadap objek-objek wisata yang ada, seperti taman-taman tematik dan hutan kota.
Tak hanya itu, setiap bulan selalu ada berbagai kegiatan yang tercantum dalam Calendar of Events Kota Tangerang.
"Kami juga memiliki event olahraga baik tingkat regional hingga nasional yang menjadi sportainment dan sport tourism di Kota Tangerang. Jadi,terdapat berbagai opsi wisata di Kota Tangerang," lanjut Rizal.
Menurutnya, sebagai Gateway of Indonesia dengan adanya Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang memiliki akses yang sangat mudah dari berbagai wilayah, sehingga diharapkan jumlah wisatawan terus bertambah.
"Mudah-mudahan, semakin banyak wisatawan yang berkunjung dan semakin mengenal Kota Tangerang," pungkasnya.
Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,
TODAY TAG
Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.
Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar
Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
