Connect With Us

Tabrakan Beruntun di Tol Jakarta-Tangerang, Satu Tewas

| Senin, 4 Juli 2011 | 10:17

Tabrakan di KM 14 tol Jakarta-Tangerang, tampak truk hancur akibat tabrakan. (tangerangnews / rangga)


TANGERANG- Tabrakan beruntun yang melibatkan truk pengangkut tanak, bus dan avanza terjadi di KM.14 Tol Jakarta-Tangerang, Pukul 06.00 WIB, tadi pagi . Akibatnya, seorang kernet bis tewas di tempat.

Data yang dihimpun, kecelakaan bermula saat sebuah truk yang mengangkut tanak tengah melaju kencang dari arah Jakarta menuju Tangerang. Sesampainya di KM.14 truk tersebut coba menyalip kendaraan Avanza yang ada di depannya. Namun, upaya tersebut meleset dan membanting stir ke arah kiri jalan.

Naas, truk tak bisa dikendalikan. Akibatnya, truk terpelanting dan terguling. Sedangkan dari arah belakang datang sebuah bus yang juga berkecepatan tinggi. Truk yang sudah terguling di badan jalan pun tak bisa dihindari. Tak pelak tabrakan pun tak terhindarkan dan membuat bus ikut terpelanting ke luar badan tol.

"Tiba-tiba terdengar suara keras di Jalan Tol. Ketika saya lihat truk sudah terguling di jalan. Sedangkan bus tanpa penumpang juga sudah terguling di tepi Jalan Tol," kata Agus, saksi mata kejadian yang ditemui di lokasi kejadian, pagi tadi.

Tak lama setelah kejadian, kata Agus lagi, petugas Kepolisian Jalan Raya (PJR) Tol Jakarta-Tangerang datang kelokasi kejadian. "Polisi langsung membawa seorang korban yang tewas di tempat kejadian. Seorang kernet bis. Sedangkan korban lainnya selamat dan tidak mengalami luka serius. Kelihatannya, korban tewas langsung dibawa ke rumah sakit," jelasnya.

Pantauan di lokasi, sempat terjadi kemacetan akibat kecelakaan buruntun tersebut. Keadaan kembali lancar setelah tiga unit mobil derek datang ke lokasi dan menepikan truk yang melintang di jalan sekitar pukul 08.00 WIB. Sedangkan sejumlah saksi dan sopir langsung diamankan aparat PJR untuk dimintai keterangan. "Kami hanya diminta menderek truk ini. Kalau sopirnya langsung dibawa polisi," terang Firman, petugas derek.

Ilham, petugas PJR yang menangani kecakaan tersebut menjelaskan, seluruh korban yang juga berstatus sebagai saksi langsung dibawa ke Markas PJR Tol Jakarta-Tangerang.

Sebanyak, Empat korban kecelakaan masih menjalani pemeriksaan. Sedangkan satu korban yang tewas langsung dilarikan ke RSUD Tangerang guna keperluan autopsi. (NRA/DRA)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill