Connect With Us

Jelang Puasa, Pedagang Diminta Tak Mainkan Harga

| Kamis, 14 Juli 2011 | 19:27

Pasar tradisional (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Tangerang,telah menghimbau kepada para pedagang tidak menikan harga secara sepihak pada saat menjelang bulan puasa. Bahkan Disperindagkop tidak segan-segan akan member sangki tegas bagi yang melanggar.

Hal itu disampaikan DIsperindagkop saat melakukan kordinasi dengan 20 pengelola pasar tradisonal dan pengelola pasar modern di Kota Tangerang, Kamis (14/7).
 
“Kami sudah meminta agar pedagang dan para pengelola pasar jangan seenak-enaknya menaikkan harga, jangan karena berusaha merauk untung besar jadi mengorbankan masyarakat. Bila memang ada yang sewenang-wenang kami akan memberikan sangsi tegas,” kata Kepala Disperindagkop Kota Tangerang M Nur.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Disperindagkop mempertanyakan kesiapan stok pasar menjelang bulan puasa tahun ini. Menurut Nur, berdasarkan penuturan para pengelola pasar, hingga saat ini stok aman, karena jauh hari sebelum puasa, mereka telah melakukan pembelian dan menyiapkan stok yang ksusu diperjual belikan saat puasa.

“Ini  sudah dipersiapkan para pengelola pasar, terutama untuk kebutuhan yang tidak mudah rusak, stoknya sudah aman, sedangkan untuk sayur mayur dan lauk pauk menurut pengelola pasar sudah dikordinasikan dengan pemasok,” tuturnya lagi.

Selain itu, lanjut Nur, Disperindagkop sebelumnya telah melakukan pemantauan langsung kelapangan untuk menjaga kestabilan harga. Pihaknya telah menuapkan tim kusus untuk melakukanpemantauan harga secara intens.

“Sudah ada timnya, ini sudah berjalan hanya tinggal ditingkatkan saja, selain melakukan pemantauan harga kami juga akan mensosialisasikan kepada pedagang dan pengelola pasar tentang penggunaan timbangan yang baik, sehingga tidak ada masyarakat yang dirugikan,” tegasnya.(RAZ)
 

NASIONAL
DPR Minta Pemutihan BPJS Jangan Korbankan Peserta yang Disiplin Bayar Iuran

DPR Minta Pemutihan BPJS Jangan Korbankan Peserta yang Disiplin Bayar Iuran

Jumat, 7 November 2025 | 15:10

Rencana pemerintah untuk memberlakukan pemutihan atau penghapusan tunggakan iuran bagi sekitar 23 juta peserta BPJS Kesehatan kategori pekerja informal (BPU) disambut positif sebagai upaya meringankan beban masyarakat.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill