Connect With Us

Guru Ngaji di Ciledug Diduga Cabuli Muridnya Masih Buron, Begini Penjelasan Polisi

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 9 Januari 2025 | 10:53

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho memberikan penjelasan terkait guru ngaji di Ciledug diduga lecehkan muridnya, Kamis, 9 Januari 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com- Polisi masih memburu W, 40, seorang guru ngaji, yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya di Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. 

Pelaku diketahui meninggalkan rumahnya sejak 29 November 2024, sebelum laporan resmi diajukan oleh orang tua korban ke Polres Metro Tangerang Kota pada 23 Desember 2024.  

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan bahwa laporan pertama diterima dari J, 54, orang tua korban. Setelah laporan diterima, pihak kepolisian segera melakukan langkah penyelidikan dengan membawa korban untuk menjalani visum dan meminta keterangan dari korban, pelapor, serta saksi. 

Dalam proses ini, polisi juga memberikan pendampingan psikologis kepada korban bekerja sama dengan P2TP2A dan dinas terkait agar korban dapat pulih dari trauma.  

"Saat penyelidikan, kami (polisi,red) telah melakukan pemanggilan terhadap terduga pelaku berinisial W, 40, sebanyak 2 kali, yakni ditanggal 27 Desember 2024 dan 30 Desember 2024, namun terduga pelaku tersebut tidak hadir," jelas Zain, Kamis, 9 Januari 2025.

Berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan pada 3 Januari 2025, status kasus ini dinaikkan ke tahap penyidikan karena bukti yang ada menunjukkan adanya tindak pidana. Polisi juga memastikan, hingga saat ini ada empat anak yang menjadi korban dari perbuatan terduga pelaku.  

Zain menjelaskan, pelaku meninggalkan rumahnya di Kampung Dukuh, Kelurahan Sudimara Selatan, lebih dari sebulan sebelum laporan diterima. Hingga kini, keberadaan pelaku masih belum diketahui. 

"Hingga saat ini, anggota masih melakukan pengejaran. Namun, pelaku masih belum diketahui keberadaannya. Mohon doa dan dukungannya kami sedang cari dan kejar pelakunya, kami juga menghimbau pelaku untuk bisa kooperatif memenuhi panggilan polisi," tandasnya.

KOTA TANGERANG
600 Penerima Bansos di Kota Tangerang Main Judi Online, Pencairan Dihentikan

600 Penerima Bansos di Kota Tangerang Main Judi Online, Pencairan Dihentikan

Kamis, 18 September 2025 | 17:28

Sebanyak 600 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (Bansos) di Kota Tangerang terdeteksi melakukan praktik judi online (Judol). Akibatnya, pencairan bansos mereka dihentikan langsung oleh Kementerian Sosial.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill