Connect With Us

Napi di Lapas Pemuda Tangerang Ribut

| Rabu, 20 Juli 2011 | 18:39

Borgol (tangerangnews / dens)



TANGERANG-Keributan antar napi kembali terjadi di dalam Lapas Kelas II A Pemuda Tangerang, Rabu (20/7). Dalam keributan ini tidak ada korban jiwa, hanya ada satu orang napi yang terluka kena lemparan batu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rabu (20/7), keributan terjadi antar napi berkebangsaan Iran di Blok D pada pukul 13.30. Yakni ketika Morteja, napi di blok F, menagih utang sebesar Rp 1,5 juta pada Majid, napi di Blok D. 

Karena Majid tidak punya uang untuk membayar, Morteja kesal, dan memukul Majid dengan batu di bagian muka. Akibatnya wajah Majid lebam terkena hantaman batu itu. Keributan itu tidak berlangsung lama, karena langsung dilerai oleh petugas sipir yang bertugas.

Selain itu, Majid, juga hendak menjalani persidangan di PN Tangerang, atas kasus narkoba yang menjeratnya. Namun setelah Majid kembali ke Lapas Pemuda sekitar pukul 16.30, keributan kembali terjadi. Kali ini melibatkan sejumlah napi Iran di blok A dan F, sebagai buntut keributan Morteja - Majid.

Menurut informasi salah satu napi di Lapas Pemuda Tangerang, keributan antar napi sudah sering kali terjadi, terutama antara napi Iran dengan Indonesia. "Napi Iran sangat sensitif dan tidak mau bergaul dengan kami. Seperti pekan lalu, napi Iran di Blok A marah kepada napi Indonesia yang sedang menjalankan sholat. Mereka terganggu karena berisik," ucapnya.

Sebab letak blok A dekat dengan Masjid yang ada di dalam Lapas Pemuda. "Blok A itu mayoritas dihuni bandar narkoba Iran dan Nigeria karena blok itu cukup elit. Untuk bisa tinggal di blok itu harus membayar Rp 10 - 15 juta," ucap sumber tadi.

Menurut sumber itu tingkat pemerasan uang di dalam Lapas Pemuda sangat tinggi, sehingga tidak aneh jika banyak napi yang saling meminjam uang. "Semuanya serba uang. Tanpa ada uang sulit hidup di dalam penjara," tandasnya.

Sementara itu, Hadi Gunawan, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Pemuda Tangerang, keributan antar napi adalah hal yang biasa terjadi. "Ada gejolak di lapas lain saja, di sini juga terpengaruh. Karena mereka mendapat kabar dari rekan yang ada di penjara lain," katanya.

Yang terpenting kata Hadi, pihaknya harus cepat mengatasi keributan tersebut. "Kami ada tiga cara mengatasi keributan, yaitu ditempatkan di ruang isolasi, mediasi, dan serahkan ke Polisi. Biasanya kami mediasi dulu agar berdamai dan tidak ribut lagi," ucapnya.

Menurut Hadi, penjagaan di Lapas Pemuda terkadang tidak optimal karena jumlah napi yang mencapai 1.985 orang, sementara petugas sipir hanya 103 orang. "Ini yang terkadang merepotkan kami. Karena setiap shift pertugas yang jaga berkisar 21 - 25 orang," ucapnya.(RAZ)

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

BISNIS
Danamon Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbesar Versi Fortune Indonesia 2025

Danamon Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbesar Versi Fortune Indonesia 2025

Jumat, 19 September 2025 | 16:29

Majalah Fortune Indonesia kembali merilis daftar 100 perusahaan terbesar di Tanah Air.

KOTA TANGERANG
World Clean Up Day di Tangerang, Sachrudin Jadikan Sampah Sedekah untuk Palestina

World Clean Up Day di Tangerang, Sachrudin Jadikan Sampah Sedekah untuk Palestina

Sabtu, 20 September 2025 | 11:43

Ada yang berbeda dalam peringatan World Clean Up Day di Kota Tangerang tahun ini. Kegiatan bersih-bersih yang dipusatkan di Tugu Adipura, Sabtu 20 September 2025, bukan sekadar aksi mengumpulkan sampah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill