Connect With Us

Pokja WHTR Kecam Pemukulan dan Intimidasi Ajudan Kapolri Kepada Wartawan di Semarang

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 8 April 2025 | 15:11

Logo Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Insiden pemukulan wartawan oleh ajudan Kapolri kepada jurnalis di Semarang menuai kecaman luas dari berbagai komunitas pers di tanah air, tak terkecuali kelompok kerja wartawan yang ada di Tangerang.

"Intinya kami menyesalkan insiden tersebut yang kita nilai terlalu berlebihan dalam menyikapi kehadiran jurnalis pada kegiatan tersebut," ujar Ketua Pokja WHTR Mus Mulyadi, Selasa 8 April 2025.

Menurutnya, Kepolisian sebagai mitra kerja strategis pers bisa merespon kejadian itu dengan bijak. 

Oleh karena itu, Mus meminta sang ajudan harus segera dievaluasi, karena jika tidak akan mencoreng sinergitas jurnalis dan Polri yang selama ini sudah terjalin dengan baik mulai tingkat Polsek.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meminta maaf atas insiden tersebut.

“Secara pribadi, saya meminta maaf atas insiden yang terjadi dan telah membuat rekan-rekan media merasa tidak nyaman,” ujar Kapolri Listyo Sigit saat dihubungi melalui pesan singkat.

Kapolri berjanji akan menelusuri kejadian tersebut, dan jika benar terjadi pemukulan, maka Kapolri akan mengambil tindakan tegas.

Kejadian tersebut berlangsung saat Kapolri meninjau arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Tawang, Kota Semarang, pada Sabtu 5 April 2025, sore.

Kala itu Kapolri mendatangi salah satu penumpang yang duduk di kursi roda di dalam area stasiun. 

Sejumlah jurnalis dari berbagai media, termasuk pewarta foto dan tim humas dari sejumlah lembaga, tengah meliput dan mengambil gambar dari jarak yang wajar.

Namun tiba-tiba ajudan orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu melakukan aksi arogan dengan memukul kepala seorang jurnalis bahkan mengancam jurnalis lain dengan kalimat, 'Kalian pers, saya tempeleng satu-satu'.

Sejumlah jurnalis juga mengaku didorong dan diintimidasi, bahkan terdapat jurnalis yang sempat dicekik.

NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

OPINI
Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51

Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.

KOTA TANGERANG
Habib Idrus Dorong Penguatan Nilai Kebangsaan di Kalangan Generasi Muda Lewat Sosialisasi Empat Pilar

Habib Idrus Dorong Penguatan Nilai Kebangsaan di Kalangan Generasi Muda Lewat Sosialisasi Empat Pilar

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:44

Anggota DPR RI Habib Idrus Salim Aljufri mendorong penguatan nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda melalui Sosialisasi Empat Pilar.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill