Connect With Us

Laporkan Premanisme, Berikut Nomor Whatsapp Polres di Tangerang yang Dapat Dihubungi

Redaksi | Kamis, 22 Mei 2025 | 10:46

Pengelola parkir resmi di Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang, Kota Tangsel, bersitegang dengan kelompok ormas, Rabu 21 Mei 2025. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com – Polda Metro Jaya mengajak masyarakat untuk tidak takut melaporkan segala bentuk aksi premanisme yang terjadi di lingkungan sekitar. 

Ajakan ini disampaikan sebagai upaya bersama memberantas praktik pungutan liar, intimidasi, dan tindakan meresahkan lainnya yang seringkali dilakukan oleh oknum preman. 

Masyarakat diimbau untuk melaporkan langsung ke Call Center Polri 110 yang bebas biaya, atau menghubungi kantor polisi terdekat.

Melalui akun media sosial resminya, @poldametrojaya, kepolisian meminta peran aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan. 

“Polda Metro Jaya mengajak seluruh masyarakat untuk berani melaporkan segala bentuk aksi premanisme, pungutan liar, dan intimidasi yang meresahkan, dengan melaporkan ke Call Center 110 tanpa dipungut biaya,” demikian keterangan yang diunggah.

Selain nomor Call Center 110, Polda Metro Jaya juga menyediakan daftar kontak WhatsApp sejumlah Polres Metro termasuk wilayah Tangerang dan sekitarnya, untuk memudahkan masyarakat dalam memberikan laporan. Kontak tersebut antara lain:

Polres Tangerang Selatan 

WhatsApp 0852 1670 3865

Polres Metro Tangerang Kota

WhatsApp 0822 1111 0110

Kapolresta Tangerang Tigaraksa 

WhatsApp 081112301110 

Polres Bandara Soetta

WhatsApp 0811 9909 110

Perlu diketahui, premanisme merupakan tindakan yang merujuk pada penggunaan kekerasan, ancaman, atau intimidasi oleh individu atau kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pribadi atau kelompok di luar jalur hukum. 

Ciri-ciri premanisme yang perlu diwaspadai masyarakat antara lain, menggunakan kekerasan fisik atau mengancam akan melakukan kekerasan untuk menakut-nakuti korban agar menuruti kemauan mereka.

Selain itu, meminta sejumlah uang atau barang secara paksa tanpa dasar hukum yang jelas, seperti uang keamanan di tempat-tempat umum, parkir liar, atau proyek pembangunan.

Ada juga tindakan menakut-nakuti atau menekan psikologis korban agar tidak berani melawan atau melapor. Ini bisa berupa tatapan tajam, bahasa tubuh agresif, atau kata-kata ancaman.

Wilayah Tangerang sebagai area yang padat penduduk dan memiliki banyak sentra ekonomi, kerap menjadi lokasi potensi aksi premanisme. 

Beberapa jenis kasus yang sering mencuat antara lain, pungutan liar di kawasan industri dan pergudangan. 

Preman kerap beraksi dengan dalih koordinasi atau keamanan kepada pengusaha atau pengemudi truk yang keluar masuk kawasan industri atau pergudangan di Tangerang, seperti di Cikupa, Balaraja, atau Jatake. Mereka memaksa pengemudi memberikan sejumlah uang agar bisa lewat atau parkir.

Parkir liar dan pungutan di minimarket atau pusat perbelanjaan. Praktik parkir liar yang dikelola oknum preman marak terjadi di depan minimarket, ATM, atau bahkan pusat perbelanjaan. Mereka memaksa pengunjung membayar tarif parkir yang tidak sesuai ketentuan, bahkan seringkali dengan ancaman.

Pemerasan terhadap pedagang kaki lima. Pedagang terutama di pasar tradisional atau sentra kuliner, sering menjadi sasaran pemerasan. Oknum preman meminta uang sewa atau uang keamanan tanpa dasar yang jelas, mengancam akan membongkar lapak jika tidak dibayar.

Beberapa kasus, premanisme juga muncul dalam sengketa lahan atau proyek pembangunan. Mereka digunakan sebagai beking oleh salah satu pihak untuk mengintimidasi pihak lain, bahkan melakukan perusakan.

 Masyarakat diimbau untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan ciri-ciri atau mengalami langsung aksi premanisme tersebut. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman premanisme.

TOKOH
Innalillahi, Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Innalillahi, Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Selasa, 20 Mei 2025 | 16:11

Kabar duka datang dari keluarga jurnalis ternama Najwa Shihab. Suaminya, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, tutup usia pada Senin, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS PON, Jakarta Timur.

BANTEN
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Banten hingga 26 Mei, Warga Diminta Waspada

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Banten hingga 26 Mei, Warga Diminta Waspada

Kamis, 22 Mei 2025 | 12:03

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di wilayah Banten dalam periode 21 hingga 26 Mei 2025.

KAB. TANGERANG
Kawasan Industri Karya Indah Dibangun di Pakuhaji, Bisa Sediakan 9.500 Tenaga Kerja

Kawasan Industri Karya Indah Dibangun di Pakuhaji, Bisa Sediakan 9.500 Tenaga Kerja

Rabu, 21 Mei 2025 | 21:38

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid meresmikan pembangunan PT Kawasan Industri Karya Indah (KIKI) di Kecamatan Pakuhaji, Rabu 21 Mei 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Cara Cek Nomor Ijazah SD, SMP, dan SMA Secara Online dan Langsung

Cara Cek Nomor Ijazah SD, SMP, dan SMA Secara Online dan Langsung

Rabu, 21 Mei 2025 | 12:19

Nomor ijazah adalah identitas unik yang diberikan kepada setiap lulusan sebagai tanda kelulusan resmi dari suatu jenjang pendidikan. Nomor ini penting sebagai bukti sah bahwa seseorang telah menyelesaikan pendidikan di SD, SMP, maupun SMA.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill