Connect With Us

Tukang Ojeg Dianiaya, FPI Datangi Polsek Teluk Naga

| Jumat, 12 Agustus 2011 | 19:40

Massa FPI datangi Polsek Teluk Naga ( / )

TANGERANG-Massa Front Pembela Islam (FPI) mendatangi Polsek Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Jumat (12/8) siang. Kedatangan belasan anggota FPI dan warga Kecamatan Kosambi tersebut merupakan buntut dari penganiayaan yang dilakukan dua orang warga dan seorang satpam Perumahan Griya Lestari, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, terhadap Usup, 37 seorang tukang ojeg, Kamis (11/8) malam.
 
 Ketiga pelaku adalah Suryanto dan Suryadi, Warga RT 5/11, Perumahan Griya Lestari, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, serta Awi, satpam di perumahan tersebut.
 
Belasan massa ini menuntut agar kepolisian segera mengusut kasus tersebut hingga tuntas dan segera menangkap pelakunya. "Kita minta polisi menindak tegas pelaku, jangan mentang-mentang pelaku adalah orang berada dan korban ini orang tidak mampu, terus kasusnya tidak ditindak lanjut. Untuk itu kita dorong supaya tuntas,” kata Ketua Dewan Dakwa FPI Kabupaten Tangerang Ahmad Nasrulah.
 
Nasrulah mengatakan, pihaknya hanya mendampingi Usup, warga RT, 2/6, Kampung Dadap Jati, Keluarhan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang ini, untuk melapor ke Polsek, karena korban juga merupakan keluarga dari salah seorang anggota FPI. “Kalau Polsek tidak bisa menangani, kita sudah siapkan laskar untuk menangani sendiri si pelaku,” tandasnya.
 
Sementara itu, adik korban, Agus menjelaskan, peristiwa ini dipicu karena Usup dituduh pernah melecehkan istri salah satu pelaku penganiaya, Suryanto. “Kejadiannya sudah lama, sekitar 3 bulan yang lalu. Usup cuma tidak sengaja menyenggol istri dia (Suryanto) saat berpapasan naik motor, namun disangka menyentuh paha istrinya,” ungkapnya.
 
Namun kejadian tersebut ternyata berbuntut panjang. Pada Kamis (11/8), sekitar pukul 18.30 WIB, Usup dipanggil Awi untuk datang ke Perumahan Griya Lestari dengan alasan ada yang mau membeli motornya. Setelah Usup datang, Awi menyuruh Usup menunggu di Pos Satpam.
 
“Kemudian datang dua orang (Suryanto dan Suryadi) dengan menggunakan mobil, tiba-tiba mereka langsung memukuli Usup. Awi juga datang membantu mereka. Lalu salah satu dari mereka memukul kepala Usup dengan benda tumpul hingga kepalanya bocor dan mendapat 5 jahitan,” terang Agus.
 
Sementara Kanit Reskrim Polsek Teluk Naga Ipda Sobirin mengatakan, pihaknya sedang memproses kasus itu dengan memeriksa korban dan pelaku. "Kasus ini masih kami proses. Saat ini kami sedang memintai keterangan korban dan pelakunya," ungkapnya.(RAZ)

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Rabu, 5 November 2025 | 19:04

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 yang dirilis OAG Aviation, penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris.

BANTEN
Terbesar se-Asia Tenggara, Pabrik Petrokimia Senilai Rp64 Triliun Resmi Beroperasi di Cilegon Banten

Terbesar se-Asia Tenggara, Pabrik Petrokimia Senilai Rp64 Triliun Resmi Beroperasi di Cilegon Banten

Jumat, 7 November 2025 | 09:50

Provinsi Banten secara resmi menegaskan posisinya sebagai pusat industri strategis nasional dengan beroperasinya pabrik petrokimia raksasa, Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill