TANGERANG-Massa Front Pembela Islam (FPI) mendatangi Polsek Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Jumat (12/8) siang. Kedatangan belasan anggota FPI dan warga Kecamatan Kosambi tersebut merupakan buntut dari penganiayaan yang dilakukan dua orang warga dan seorang satpam Perumahan Griya Lestari, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, terhadap Usup, 37 seorang tukang ojeg, Kamis (11/8) malam.
Ketiga pelaku adalah Suryanto dan Suryadi, Warga RT 5/11, Perumahan Griya Lestari, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, serta Awi, satpam di perumahan tersebut.
Belasan massa ini menuntut agar kepolisian segera mengusut kasus tersebut hingga tuntas dan segera menangkap pelakunya. "Kita minta polisi menindak tegas pelaku, jangan mentang-mentang pelaku adalah orang berada dan korban ini orang tidak mampu, terus kasusnya tidak ditindak lanjut. Untuk itu kita dorong supaya tuntas,” kata Ketua Dewan Dakwa FPI Kabupaten Tangerang Ahmad Nasrulah.
Nasrulah mengatakan, pihaknya hanya mendampingi Usup, warga RT, 2/6, Kampung Dadap Jati, Keluarhan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang ini, untuk melapor ke Polsek, karena korban juga merupakan keluarga dari salah seorang anggota FPI. “Kalau Polsek tidak bisa menangani, kita sudah siapkan laskar untuk menangani sendiri si pelaku,” tandasnya.
Sementara itu, adik korban, Agus menjelaskan, peristiwa ini dipicu karena Usup dituduh pernah melecehkan istri salah satu pelaku penganiaya, Suryanto. “Kejadiannya sudah lama, sekitar 3 bulan yang lalu. Usup cuma tidak sengaja menyenggol istri dia (Suryanto) saat berpapasan naik motor, namun disangka menyentuh paha istrinya,” ungkapnya.
Namun kejadian tersebut ternyata berbuntut panjang. Pada Kamis (11/8), sekitar pukul 18.30 WIB, Usup dipanggil Awi untuk datang ke Perumahan Griya Lestari dengan alasan ada yang mau membeli motornya. Setelah Usup datang, Awi menyuruh Usup menunggu di Pos Satpam.
“Kemudian datang dua orang (Suryanto dan Suryadi) dengan menggunakan mobil, tiba-tiba mereka langsung memukuli Usup. Awi juga datang membantu mereka. Lalu salah satu dari mereka memukul kepala Usup dengan benda tumpul hingga kepalanya bocor dan mendapat 5 jahitan,” terang Agus.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Teluk Naga Ipda Sobirin mengatakan, pihaknya sedang memproses kasus itu dengan memeriksa korban dan pelaku. "Kasus ini masih kami proses. Saat ini kami sedang memintai keterangan korban dan pelakunya," ungkapnya.(RAZ)