15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat
Senin, 7 Juli 2025 | 16:23
Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Banjir yang merendam Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, pada Selasa 08 Juli 2025, memutus akses Tangerang menuju Jakarta.
Namun dibalik musibah tersebut, ternyata membawa berkah bagi sejumlah warga yang menyediakan jasa gerobak angkut.
Sejak pagi, para penyedia jasa angkut berlalu-lalang menawarkan layanan pengangkutan barang, kendaraan bermotor, hingga penumpang dari arah Cipondoh menuju timur CBD Ciledug.
Dari pantauan TangerangNews dilokasi penyewaan jasa angkut barang saat banjir meningkat secara dramatis. Mereka dapat melewati genangan air yang mencapai sepinggang hingga sedada orang dewasa.
Salah satu penyedia jasa angkut, Uus, 42, mengaku momen banjir seperti ini sangat dinantikan karena pendapatannya meningkat drastis.
"Kalau banjir kayak begini ya Alhamdulillah. Sehari bisa dapat Rp600 ribu sampai Rp700 ribu. Sekarang saja sudah dapat Rp200 ribu lebih, padahal baru jam dua siang," ujar Uus kepada tangerangNews.
Selain barang, jasa angkut penumpang juga disediakan menggunakan perahu rakitan atau gerobak dorong.
"Kalau angkut orang Rp15 ribu sampai Rp30 ribu, tergantung jauhnya dan seikhlanya," tambahnya.
Sampai saat ini, kawasan Ciledug masih tergenang banjir cukup tinggi, sehingga jasa angkut ini menjadi solusi bagi warga yang terjebak atau ingin menyelamatkan barang berharga mereka.
Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.
Sebanyak 571.410 rekening penerima bansos terindikasi digunakan untuk aktivitas judi online sepanjang 2024. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.
Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.
Wali Kota Tangerang Sachrudin memerintahkan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk hadir langsung dan memberikan pelayanan terbaik kepada warga terdampak banjir akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Jabodetabek