Connect With Us

Ngobras Bareng Wali Kota, Ormas Kota Tangerang Sampaikan Aspirasi Pembangunan

Redaksi | Kamis, 17 Juli 2025 | 08:38

Wali Kota Tangerang Sachrudin berdialog dengan Ormas dalam acara Ngobras yang digelar Kesbangpol di Graha Bhakti Karya. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com - Suasana di Graha Bhakti Karya terasa berbeda. Tak ada podium yang kaku atau barisan kursi yang membatasi. Yang ada hanyalah satu lingkaran besar kebersamaan antara pimpinan daerah dan organisasi kemasyarakatan (Ormas). Duduk bersama dalam forum bertajuk Ngobrol Bareng Santai atau Ngobras yang diinisiasi Kesbangpol Kota Tangerang

Wali Kota Tangerang Sachrudin membuka acara dengan senyuman hangat dan sapaan akrab. Usai pidato panjang yang disampaikan, ia mengajak berdialog langsung bersama anggota Ormas.

"Ngobras ini bukan sekadar seremoni, tapi ruang kita bersama untuk saling dengar dan bertukar pikiran," ujar Sachrudin. Ia menegaskan bahwa pemerintah membutuhkan kehadiran aktif Ormas sebagai mitra strategis dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks.

"Peran Ormas itu bukan pelengkap, tapi bagian penting dari proses. Kita ingin membangun kota ini secara kolaboratif, dengan tata kelola yang transparan dan berpihak pada kesejahteraan bersama," ucapnya di hadapan puluhan perwakilan Ormas yang hadir.

Dengan tema “Ormas sebagai Mitra Pemerintah Kota Tangerang”, suasana forum berjalan cair. Tak ada jarak, tak ada sekat. Para pengurus Ormas bebas menyampaikan aspirasi, kritik, hingga ide-ide kreatifnya langsung kepada Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Tangerang yang juga hadir dalam forum tersebut.

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang, Teguh Supriyanto, menyebut kegiatan kali ini punya nuansa yang sangat berbeda dari sebelumnya.

"Kali ini terasa lebih terbuka. Ormas bisa berdialog langsung dengan pimpinan daerah tanpa protokol yang membatasi. Suasananya benar-benar santai, penuh tawa, tapi tetap substantif. Ini yang membuat Ngobras jadi spesial," jelas Teguh.

Ia berharap pola komunikasi semacam ini bisa menjadi budaya baru, di mana masyarakat sipil dan pemerintah bisa saling memahami dan bekerja bersama, bukan hanya saat acara seremonial, tapi juga dalam keseharian pembangunan.

Diskusi mengalir ringan tapi penuh makna. Beberapa Ormas menyampaikan harapan mereka terkait peran lebih besar dalam pembangunan sosial dan penataan ruang kota, sementara yang lain menyoroti pentingnya pelibatan generasi muda dalam kegiatan kemasyarakatan.

Dengan konsep Ngobras yang sederhana namun efektif, Pemerintah Kota Tangerang ingin membuka ruang dialog, mendengar lebih banyak, dan bekerja bersama masyarakat demi kemajuan kota.

WISATA
Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Minggu, 6 Juli 2025 | 14:51

Bingung memilih tempat jalan-jalan bersama sama keluarga saat momen liburan sekolah? Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) menyimpan banyak destinasi wisata menarik tanpa perlu merogoh kocek mahal.

BANDARA
Penumpang Pesawat Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang Pesawat Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:37

Seorang penumpang pesawat berinisial IWM, 50, ditangkap aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

NASIONAL
Pemerintah Kaji Ulang Jadwal KRIS Pengganti Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan

Pemerintah Kaji Ulang Jadwal KRIS Pengganti Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan

Rabu, 16 Juli 2025 | 11:23

Pemerintah tengah merumuskan aturan baru setingkat Peraturan Presiden (Perpres) yang akan merevisi Perpres Nomor 59 Tahun 2024, khususnya terkait penerapan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) bagi peserta BPJS Kesehatan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill