Ini Wajah Kang Nong Kota Tangerang 2025
Rabu, 28 Mei 2025 | 15:35
Devan dan Caca terpilih menjadi Kang Nong Kota Tangerang 2025 dalam malam Grand Final di Tangerang Convention Center pada, Selasa 27 Mei 2025.
TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Wakil Wali Kota Tangerang Maryono menunjukkan gebrakannya lewat sejumlah program yang direalisasikan dalam 100 hari kerja. Salah satu yang menjadi unggulan yakni Gampang Sekolah.
Program Gampang Sekolah mencakup angkutan perkotaan gratis untuk pelajar, beasiswa Tangerang Cerdas, dan Bantuan Sosial Biaya Pendidikan Jenjang Perguruan TinggI.
Sachrudin menyatakan, program 100 hari kerja telah dirancang untuk dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Di antaranya, Gampang Sekolah dengan adanya peningkatan sarana prasarana pendidikan.
"Semua akan dibikin gampang. Tujuannya untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi seluruh warga Kota Tangerang,” tambahnya.
1. Angkutan Perkotaan Gratis untuk Pelajar
Dilaunching oleh Gubernur Banten Andra Soni dan Wali Kota Tangerang Sachrudin pada Jumat 2 Mei 2025, program ini menjadi inisiatif yang memungkinkan pelajar menikmati fasilitas transportasi secara gratis di Kota Tangerang.
Layanan ini didukung PT TNG melalui Bus Trans Kota Tangerang atau Bus Tayo dan angkot Si Benteng di seluruh trayeknya.
Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, program ini resmi diluncurkan sebagai bagian dari upaya memperkuat akses pendidikan, mengurangi beban biaya transportasi bagi keluarga, serta mendukung transportasi ramah lingkungan di wilayah perkotaan.
“Program ini adalah bentuk nyata perhatian Pemkot Tangerang terhadap generasi muda. Dengan akses transportasi gratis, ingin memastikan tidak ada lagi alasan bagi anak-anak untuk tidak pergi ke sekolah, karena di Kota Tangerang Gampang Sekolah," ucap Sahrudin.
Adapun layanan ini berlaku Senin sampai dengan Jumat pada jam operasional angkutan kota, khususnya pada jam berangkat dan pulang sekolah. Jam operasional di pagi pukul 05.00 wib - 7.30 WIB, di siang 12.00 WIB - 15.00 WIB dan sore di pukul 16.30 WIB hingga 18.00 WIB.
2. Bantuan Pendidikan Sekolah Swasta
Pemerintah Kota Tangerang juga berupaya meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa, termasuk bagi siswa di sekolah swasta melalui bantuan pendidikan.
Mulai dari pemberian bantuan non-personal kepada sebanyak 136 sekolah swasta di Kota Tangerang, yang terdiri dari 65 SD swasta/sederajat dan 71 SMP swasta/sederajat, dengan total anggaran lebih dari Rp56 miliar.
Selain itu, melalui program Tangerang Cerdas juga memberikan bantuan personal untuk siswa SD sebesar Rp10 miliar dan untuk SMP sebesar Rp6 miliar.
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan menyebutkan bantuan tersebut mencakup kebutuhan siswa seperti seragam, tas, sepatu, dan lainnya, yang diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar mengajar.
"Itu semua, tak lain guna menunjang kegiatan belajar mengajar dalam bentuk bantuan pendidikan personal maupun non-personal, yang diharapkan dapat membuat para siswa semakin semangat dalam belajar. Kami ingin memastikan tidak ada siswa yang putus sekolah," ujarnya.
3. Bansos Biaya Pendidikan Jenjang Perguruan Tinggi
Program Gampang sekolah juga direalisasikan melalui bantuan sosial biaya pendidikan yang disalurkan kepada 312 mahasiswa kurang mampu atau miskin untuk tahun anggaran 2025.
Setiap mahasiswa mendapat bantuan beasiswa Rp6 juta untuk biaya pendidikan dan penunjang pendidikan yang diberikan satu kali dalam satu tahun.
Menurut Sachrudin, program ini bukan sekadar bansos, namun secara jangka panjang bertujuan mencerdaskan bangsa, mengurangi angka kemiskinan dan menyejahterakan rakyat.
"Sebab pendidikan yang berkualitas sampai jenjang perguruan tinggi akan membuka peluang kerja yang lebih baik dan kualitas hidup yang meningkat," ungkapnya.
Diketahui Pemkot Tangerang melalui Dinas Sosial telah melaksanakan program penyaluran bansos mahasiswa sejak 2021. Tercatat, tahun 2021 sebanyak 237 penerima, tahun 2022 sebanyak 268 penerima, tahun 2023 sebanyak 235 penerima, dan tahun 2024 sebanyak 376 penerima.
Secara total keseluruhan, program Gampang Sekolah melalui Bansos Perguruan Tinggi ini sudah dirasakan 1.518 penerima dengan total anggaran Rp9,5 miliar.
Apresiasi Program Gampang Sekolah
Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Syamsuri mengapresiasi kepemimpinan Sachrudin - Maryono dalam memimpin Kota Tangerang.
Selama 100 hari kerja ini, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga Kota Tangerang, beberapa gebrakannya telah direalisasikan dalam program unggulan 3G, yaitu Gampang Sekolah, Gampang Kerja dan Gampang Sembako.
"Program 3G yang menjadi program unggulan pak Sachrudin dan pak Maryono sudah banyak direalisasikan, seperti peluncuran angkutan pelajar gratis, dalam meningkatkan pelayanan pendidikan, pemanfaatan angkutan perkotaan Si Benteng dan Bus Tayo digratiskan untuk para pelajar, ini patut kita apresiasi," kata Syamsuri, Selasa 27 Mei 2025.
Politisi PKS ini berharap, kepemimpinan Sachrudin - Maryono ini dapat membawa Kota Tangerang lebih baik lagi dan semakin menyejahterakan warganya.
Sementara itu, Pengamat/Peneliti Pusat Studi Pemilu dan Partai Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (PSP3 UMJ) Ahmad Syailendra menilai program Gampang Sekolah yang sudah berjalan dengan baik perlu dibarengi dengan konsistensi.
"100 hari kerja ini ada gebrakan. Tinggal bagaimana ini dijaga dan jangan hanya 100 hari saja, tapi selama satu periode pertama bisa konsisten," katanya.
Ia juga meminta agar program tersebut lebih diperkuat lagi, seperti sekolah gratis untuk SD dan SMP swasta. Menurutnya, di Kota Tangerang lebih mudah karena untuk tingkat SMA sudah menjadi tanggung jawab Provinsi Banten.
"Jadi dikuatkan aja dari sisi lainnya, untuk menunjang sekolah swasta, sehingga tidak ada kata istilah masyarakat Kota Tangerang tidak punya biaya untuk sekolah," jelasnya.
Terkait program bansos pendidikan untuk mahasiswa, Ahmad Syailendra berharap agar diperbanyak, minimal di setiap kelurahan kuotanya 5 orang.
"Jangan lupa juga dengan insentif gurunya, harus diperhatikan. Pahlawan tanpa tanda jasa yang mencerdaskan anak bangsa, harus menjadi pehatian utama, tidak hanya siswanya," tutupnya.
Devan dan Caca terpilih menjadi Kang Nong Kota Tangerang 2025 dalam malam Grand Final di Tangerang Convention Center pada, Selasa 27 Mei 2025.
Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan
Asthara Skyfront City, kota mandiri yang dikembangkan Asthara Group di atas tanah lahan seluas 1.100 hektare, hadir berdampingan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).