TANGERANGNEWS.com – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) terus mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja konstruksi melalui kegiatan pembekalan dan uji sertifikasi kompetensi kerja.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas PUPR, Rabu 20 Agustus 2025, dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan.
Dalam sambutannya, Maryono menyampaikan, pembekalan dan uji sertifikasi menjadi langkah nyata untuk memastikan pekerja di bidang operasional pemeliharaan infrastruktur untuk memiliki kompetensi sesuai standar.
Sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, jelas Maryono, melainkan bukti resmi bahwa tenaga kerja memiliki keterampilan yang diakui pemerintah. Dengan begitu, kualitas infrastruktur kota diharapkan semakin terjamin karena dikerjakan oleh tenaga profesional.
"Kami menilai uji sertifikasi pada hari ini berperan penting dalam pembangunan maupun pemeliharaan infrastruktur. Oleh karenanya, uji sertifikasi ini menjadi salah satu langkah strategis agar para pekerja konstruksi memiliki daya saing baik di tingat lokal dan nasional,” ujar Maryono.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Tangerang Decky P. Koesrindartono menuturkan, sertifikasi kompetensi menjadi kunci dalam menjaga mutu pembangunan.
“Tenaga kerja yang kompeten akan lebih siap menghadapi tantangan teknis di lapangan sekaligus meningkatkan daya saing sektor konstruksi,” ujarnya.
Menurut Decky, program ini sudah berjalan sejak 2024 dengan melibatkan 100 tenaga kerja dari berbagai bidang, seperti tukang pasang bata, tukang plester, tukang besi, hingga tukang bangunan sipil umum. Tahun ini, target peserta meningkat menjadi 150 orang yang terbagi dalam tiga tahap.
Tahap pertama telah digelar pada 18 Juni 2025 dengan 50 peserta dari tenaga pemeliharaan jalan Dinas PUPR. "Seluruhnya dinyatakan kompeten," sebut Decky.
Saat ini, kegiatan memasuki tahap kedua dengan 50 peserta dari bidang operasional pemeliharaan yang terbagi dalam dua kategori jabatan kerja yaitu Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan Level 2 (Paving) sebanyak 30 orang. Serta Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Level 2 (Pemasangan Batu Kali) sebanyak 20 orang.
Dinas Perkimtan Kota Tangerang juga menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi Astekindo Konstruksi Mandiri sebagai mitra pelaksana uji sertifikasi. Dukungan penuh dari Dinas PUPR berupa penyediaan peserta, tempat, dan peralatan praktik turut memastikan kegiatan berjalan lancar.

“Dengan adanya sertifikasi ini, para pekerja tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga pengakuan formal atas kompetensi mereka. Ini akan berpengaruh langsung pada kualitas pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur kota,” tambahnya.
Decky menegaskan, melalui pembekalan dan uji sertifikasi menjadi bukti keseriusan Pemkot Tangerang dalam membangun infrastruktur yang tidak hanya kokoh secara fisik, tetapi juga dikerjakan oleh SDM yang berstandar profesional.
Dian Susanto, salah seorang peserta mengaku mendapat banyak pengetahuan. Meskipun ini menjadi pekerjaan setiap hari, namun ia juga mengaku perlu ada penambahan wawasan tentang konstruksi.
"Alhamdulillah, tadi dapat ilmunya dari pemateri. Bagus sih acara semacam ini, sangat membantu kami untuk diterapkan di lapangan," aku Dian yang bertugas di UPT Barat Dinas PUPR Kota Tangerang. (Adv)