Connect With Us

104 Koperasi Merah Putih Dikawal Pemkot Tangerang

Redaksi | Selasa, 22 Juli 2025 | 15:56

Jajaran Pemkot Tangerang mengikuti peluncuran Koperasi Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto secara virtual di ruang Al Amanah. (@TangerangNews / Redaksi )

TANGERANGNEWS.com – Pemerintah kota Tangerang menegaskan komitmennya untuk mengawal langsung perkembangan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di 104 kelurahan se-Kota Tangerang. 

Langkah ini menjadi bagian dari upaya serius Pemerintah Kota dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dari tingkat paling dasar, sekaligus memastikan koperasi benar-benar tumbuh sebagai solusi ekonomi rakyat, bukan sekadar formalitas kelembagaan.

Hal itu disampaikan Wali Kota Tangerang Sachrudin usai mengikuti peluncuran program nasional pembentukan 80.000 koperasi desa dan kelurahan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kegiatan digelar secara virtual dari Aula Al-Amanah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin 21 Juli 2025.  

Ditegaskan Wali Kota, kelurahan di Kota Tangerang kini tidak lagi hanya berfungsi sebagai pusat administrasi pemerintahan semata. Pemerintah Kota Tangerang mendorong transformasi kelurahan menjadi sentra ekonomi baru berbasis masyarakat melalui pengesahan 104 Koperasi Merah Putih (KMP).

Wali Kota menekankan bahwa KMP merupakan instrumen penting untuk menjadikan kelurahan sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Koperasi ini bukan hanya lembaga ekonomi, tapi wadah pemberdayaan. KKMP akan menjadi ujung tombak dalam mendekatkan akses permodalan dan membuka peluang usaha masyarakat,” ujar Sachrudin.

Ia menyebut, setiap kelurahan kini diharapkan bisa menjadi tempat tumbuhnya usaha mikro, akses permodalan yang lebih mudah, hingga ruang kolaborasi antar warga dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.

“Kita ingin warga merasa memiliki koperasi ini. Mereka bukan hanya jadi anggota, tapi juga pelaku utama dalam menggerakkan ekonomi lokal,” tambahnya.

Dikatakan, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Koperasi dan UMKM, telah menyiapkan dukungan penuh untuk mendampingi KMP agar tidak hanya berjalan, tapi juga berkembang. Mulai dari pembinaan manajemen, pelatihan kewirausahaan, hingga fasilitasi akses perbankan akan terus dikawal.

Sachrudin juga menegaskan bahwa keberhasilan koperasi terletak pada tata kelola yang profesional dan berintegritas. “Jangan sampai koperasi hanya jadi papan nama. Kita butuh pengelolaan yang jujur, terbuka, dan melibatkan warga. Hanya dengan begitu KKMP bisa tumbuh kuat dan berdampak nyata,” tegasnya.

Dengan pengesahan 104 KKMP ini, Pemkot Tangerang optimistis bisa mendorong kelurahan menjadi poros baru pertumbuhan ekonomi rakyat yang berbasis komunitas, mandiri, dan berkelanjutan. “Kami akan kawal koperasi ini agar tidak hanya jalan, tapi juga tumbuh dan kuat. Kuncinya ada di pengelolaan yang jujur, profesional, dan terbuka,” pungkasnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill