TANGERANGNEWS-Razia pekerja seks komersial (PSK) yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada 01.30 WIB pada Senin (18/05) menelan korban. Razia yang dilakukan di Jalan Flamboyan dekat pintu air sembilan membuat 5 PSK menceburkan diri. Akibatnya, satu orang PSK bernama Vivi,42, tewas. Sementara empat orang rekan sprofesinya berhasil selamat. Asryasep,40, warga Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang yang sedang berada dilokasi mengatakan, peristiwa itu berawal ketika sekitar enam orang petugas Satpol PP melintasi jalan tersebut. “Petugas langsung melakukan razia dan ingin menangkap para PSK. Tetapi, para PSK malah melarikan diri, sementara Vivi dan empat orang temannya menceburkan diri ke Sungai Cisadane,” katanya saat berada di Kamar Mayat RSUD Kabupaten Tangerang Senin (18/05/09). Vivi yang membaranikan diri menceburkan dirinya ke sungai sedalam 20 meter itu, mencoba berenang bersama Santi, Yeyen, Ana dan Ami. Setetalah Satpol PP berhasil menangkap salah satu teman Vivi bernama Nur yang mencoba berlari, Petugas Satpol PP berhenti mengejar para PSK yang mencerburkan diri ke sungai itu. “Tidak lama teman Vivi naik dari sungai itu, tetapi langkah itu tidak diikuti Vivi. Teman-teman Vivi mencoba mencari keberadaan Vivi dan mencoba menarik tangannya. Namun, tidak berhasil,” kata Asryasep. Mayat Vivi yang mengenakan kaus cokelat dan celana pendek berwarna biru baru diketemukan warga sekitar pukul 8.00 WIB. Tihadi Antonius Kepala Seksi Pengawasan dan Penertiban Satpol PP Kota Tangerang mengatakan, modus menceburkan diri PSK itu sudah terbiasa digunakan PSK untuk melarikan diri.”Itu bukan kesalah kita,” katanya. (zokel)