Connect With Us

Gandeng Akademisi dan DPR, BPIP Gelar Edukasi Kebajikan Pancasila

Fahrul Dwi Putra | Senin, 29 September 2025 | 19:17

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar kegiatan bertajuk Penguatan Relawan Gerakan Kebajikan Pancasila di Ballroom Mangkubumi Narita Hotel, Cipondoh, Senin, 29 September 2025, dengan diikuti sekitar 300 peserta. (@TangerangNews / Redaksi )

TANGERANGNEWS.com– Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar kegiatan bertajuk Penguatan Relawan Gerakan Kebajikan Pancasila di Ballroom Mangkubumi Narita Hotel, Cipondoh, Senin, 29 September 2025, dengan diikuti sekitar 300 peserta.

Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP Toto Purbiyanto mengatakan, literasi menjadi benteng utama di tengah derasnya arus informasi palsu maupun paham transnasional. 

“Kalau dasar setiap masyarakat punya filter, mereka tidak akan gampang terprovokasi oleh berita bohong. Karena itu, literasi menjadi kunci. Membaca sejarah dan memahami konteksnya bisa menjadi benteng dari pengaruh informasi yang menyesatkan,” jelas Toto.

Toto menambahkan, generasi muda lebih akrab dengan konten singkat, sehingga penyampaian nilai Pancasila perlu dilakukan dengan cara yang lebih dekat dengan keseharian mereka. 

“Kalau narasi panjang jarang dibaca, maka kami coba masuk lewat video, gambar, atau reels pendek. Nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan bisa kita sampaikan dalam bahasa visual yang dekat dengan keseharian mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi XIII DPR RI Marinus Gea menjelaskan, pendidikan Pancasila kini tak lagi mendapat porsi sebesar masa lalu. 

“Kalau dulu anak-anak dari SD sampai SMA masih diajarkan Pancasila secara formal, sekarang banyak yang bahkan belum hafal sila-silanya. Akibatnya, rasa cinta tanah air semakin berkurang,” ujar Marinus.

Ia menyoroti gejala berkurangnya kepedulian sosial di masyarakat akibat derasnya budaya individualisme. 

“Kurangnya kepedulian sosial, misalnya kepada tetangga yang membutuhkan bantuan, menjadi tanda bahwa nilai Pancasila semakin jauh dari kehidupan generasi muda,” tambahnya.

Menurutnya, keluarga harus menjadi pondasi pertama dalam menanamkan nilai kebangsaan. 

“Penanaman nilai Pancasila harus dimulai dari rumah. Keluarga adalah fondasi agar anak-anak tumbuh dengan karakter kebangsaan yang kuat,” katanya.

Dosen Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Ahmad Chumaedy menilai, langkah BPIP relevan untuk memperkokoh persatuan bangsa. 

“BPIP luar biasa, karena masyarakat kita yang heterogen memang membutuhkan asupan ‘vitamin’ nilai-nilai Pancasila. Dengan begitu, pondasi kebangsaan kita akan semakin kuat, ibarat tubuh yang sehat karena mendapat asupan protein yang baik. Harapannya, nilai-nilai Pancasila terus tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Selain menghadirkan sejumlah narasumber, acara juga disertai dialog interaktif yang dipandu oleh Dosen UMT Toddy Aditya. 

Melalui forum tersebut, BPIP berharap lahir relawan-relawan muda yang mampu menjadi agen kebajikan sekaligus penjaga persatuan bangsa di tengah era digital yang penuh tantangan.

PROPERTI
Paramount Land Buka Penjualan Terbatas Dua Studio Loft Unggulan di Gading Serpong, Segini Harganya

Paramount Land Buka Penjualan Terbatas Dua Studio Loft Unggulan di Gading Serpong, Segini Harganya

Jumat, 7 November 2025 | 13:56

Paramount Land kembali menawarkan penjualan terbatas untuk dua produk komersial andalannya di kawasan Paramount Gading Serpong.

TANGSEL
Dua Insiden Pohon Tumbang Timpa Yaris dan Avanza di Tangsel, Satu Anak Luka Ringan

Dua Insiden Pohon Tumbang Timpa Yaris dan Avanza di Tangsel, Satu Anak Luka Ringan

Sabtu, 15 November 2025 | 21:21

Dua insiden pohon tumbang dilaporkan terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada hari ini, Sabtu 15 November 2025, menyebabkan kerusakan pada dua unit kendaraan roda empat.

TEKNO
Telkomsel-UNPAM Kolaborasi Digital, Hadirkan Kartu Khusus Mahasiswa dengan Kuota Super Murah

Telkomsel-UNPAM Kolaborasi Digital, Hadirkan Kartu Khusus Mahasiswa dengan Kuota Super Murah

Senin, 10 November 2025 | 20:38

Telkomsel secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Pamulang (UNPAM) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk mengakselerasi transformasi digital di lingkungan kampus.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill