Connect With Us

Plafon SMAN 14 Tangerang Ambruk Diterjang Hujan Angin, Siswa Sempat Belajar di Lorong

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 3 Oktober 2025 | 18:33

Gubernur Banten Andra Soni saat meninjau kerusakan ruangan SMAN 14 Kota Tangerang akibat hujan deras dan angin, Kamis 2 Oktober 2025, kemarin. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Insiden ambruknya plafon ruang kelas di SMAN 14 Kota Tangerang akibat hujan deras dan angin kencang pada Senin 22 September 2025 malam, berdampak pada terhambatnya proses belajar mengajar siswa.

Kerusakan ini memaksa pihak sekolah mencari solusi darurat. Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni turun langsung ke lokasi pada Kamis 2 Oktober 2025, untuk memastikan penanganan.

 

Belajar di Lorong hingga Pindah ke Laboratorium

Dampak paling terasa dari ambruknya plafon satu ruang kelas dan satu ruang gudang tersebut adalah terganggunya kegiatan akademik. Yasmin, Siswi kelas XII SMAN 14 Tangerang mengungkapkan kesulitan yang mereka hadapi.

“Setelah kejadian, pembelajaran terhenti sehari. Lalu kami sempat belajar di lorong dan sekarang kelas XII B dipindahkan ke laboratorium biologi,” ungkap Yasmin.

Pemindahan lokasi belajar ini, meski bersifat sementara, menunjukkan bahwa sarana prasarana yang rusak telah mengganggu konsentrasi dan kenyamanan siswa dalam menerima pelajaran.

Gubernur Andra Soni, dalam peninjauannya menegaskan bahwa kerusakan ruangan tersebut jelas mengganggu proses belajar mengajar. “Pasti terganggu karena ada satu ruangan yang tidak bisa dipakai,” ujarnya.

 

Instruksi Perbaikan Segera 

Menanggapi kondisi ini, Gubernur Andra Soni langsung meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Banten untuk segera melakukan inventarisasi dan perbaikan.

“Jadi saya minta segera diperbaiki sesuai harapan kepala sekolah. Secara bertahap, pada perubahan anggaran ini ada lima lokal atau lima ruangan yang akan diperbaiki,” imbuhnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Banten, Lukman, menjelaskan bahwa perbaikan segera diupayakan.

“Insya Allah pada 2026 akan kita rehabilitasi, tapi di perubahan anggaran tahun ini akan kita inventarisasi untuk segera ditangani. Secara bertahap, setidaknya lima ruangan direncanakan akan diperbaiki,” jelas Lukman. 

Harapan agar perbaikan cepat selesai juga disampaikan oleh siswa. "Semoga segera diperbaiki, karena pembelajaran jadi terhambat,” tutup Yasmin, mewakili siswa lain yang mendambakan kenyamanan kelas mereka kembali.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

OPINI
Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:52

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sejak awal dengan tujuan mencegah stunting pada anak anak di Indonesia demi masa depan yang lebih sehat

TANGSEL
Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:47

Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).

NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill