TANGERANGNEWS.com-Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang tengah berjuang menuntaskan perbaikan kebocoran Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) di Jalan K.S Tubun, Koang Jaya, Kecamatan Karawaci.
Proses perbaikan yang krusial ini menghadapi tantangan serius di lapangan, sehingga Perumda Tirta Benteng menetapkan target penyelesaian paling lama dalam 72 jam ke depan.
Direktur Teknik Perumda Tirta Benteng Joko Surana menjelaskan perbaikan telah dimulai pada Senin 6 Oktober 2025, namun teknisi menghadapi kendala karena titik galian berdekatan dengan jaringan vital di bawah tanah.
“Kami langsung memberikan penanganan responsif dengan memperbaiki pipa jaringan distribusi yang bocor. Kendala di lapangan adalah titik spesifik galian berdekatan dengan pipa gas bertekanan tinggi sampai kabel fiber optik milik Telkom,” ujar Joko.
Kondisi tersebut membuat alat berat tidak bisa difungsikan secara optimal, memaksa tim teknis bekerja lebih hati-hati dan teliti. Kebocoran sendiri diidentifikasi terjadi pada bagian elbow and bend pipa akibat tekanan hidrolik yang besar.
Meskipun menghadapi kerumitan teknis, Perumda Tirta Benteng berkomitmen menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat.
“Adapun proses perbaikannya sendiri sudah mulai berjalan dan kami menargetkan akan dituntaskan dalam kurun waktu 2-3 hari ke depan (sekitar 72 jam),” tegas Joko.
Ganggu Distribusi Air di Zona II
Joko Surana juga memastikan bahwa Perumda Tirta Benteng tidak akan melakukan pemadaman air total selama proses perbaikan berlangsung. Distribusi air minum masih tetap berjalan normal di sebagian besar wilayah.
Namun, Perumda Tirta Benteng mengimbau agar pelanggan di Zona II (wilayah barat) bersiap menghadapi potensi gangguan. "Hanya ada sedikit gangguan mengenai jumlah kuantitas yang didistribusikan,” tambahnya.
Perumda Tirta Benteng mengimbau seluruh pelanggan untuk memantau perkembangan informasi terkini melalui akun media sosial resmi Perumda Tirta Benteng di Instagram @perumdatirtabenteng untuk mengetahui status penyelesaian perbaikan.