Connect With Us

Sidang Pilot Lion Air Nyabu Ditunda

| Kamis, 13 Oktober 2011 | 18:23

Borgol (tangerangnews / dens)

TANGERANG-Sidang mantan Pilot Lion Air, Muhammad Nasri, yang ditangkap saat sedang nyabu, Kamis (13/10), di PN Tangerang ditunda. Penundaan sidang pembacaan tuntutan itudisebabkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) belum siap.

"Kami belum siap. Maka dari itu sidang kali ini belum kami putuskan untuk menuntut terdakwa," ucap Reza Oktavian, JPU.

Menurut Reza, untuk kedua kalinya sidang pembacaan tuntutan ditunda.  "Saya harus menunggu Jaksa Sukamto, karena beliau sedang diklat di luar kota. Kasus ini adalah miliknya, saya hanya menerima limpahan. Jadi harus berkoordinasi dulu dalam membuat tuntutan," ucapnya.

Menurut Reza, Muhammad Nasri didakwa atas kepemilikan dan pengunaan sabu-sabu dan empat butir ekstasi. Dengan tuntutan hukuman lima hingga 15 tahun penjaram hal itu sesuai pasal 141 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
  
Ketua Majelis Hakim, Asiadi Sembiring, mengatakan, dengan ditundanya tuntutan terhadap terdakwa, sidang akan dilanjutkan pada 17 Oktober 2011. Hakim meminta Jaksa untuk tidak lagi menunda tuntutan terhadap Muhammad Nasri, karena sudah dua kali sidang tuntutan terhadap terdakwa ditunda. "Kami minta JPU untuk serius dalam kasus ini," ujarnya.
 
Sementara itu, Muhammad Nasri ketika diminta keterangannya usai persidangan menolak berkomentar. Pengacara Muhammad Nasri, Arthur, mengaku kecewa dengan belum disampaikannya tuntutan dari JPU terhadap kliennya. Dengan diundurnya pembacaan tuntutan tersebut, maka sidang terhadap Muhammad Nasri kembali molor. "Ini membuang waktu kami saja, jika terus-menerus ditunda," ucapnya.
 
Menurut Arthur, tidak benar kliennya menggunakan sabu-sabu saat menerbangkan pesawat. "Bukan saat menerbangkan pesawat dia pakai sabu. Tetapi mau terbang nyabu dulu,” katanya.

Menurut Arthur, sangat mustahil menghisap sabu di pesawat. "Tentu bisa diketahui orang, detektor asap akan berbunyi. Dia pakai sabu saat di apartemen, bukan di pesawat. Lagian dia nyabu bukan untuk nge-fly, tapi buat kerja agar konsen," katanya.

Seperti diketahui, Muhammad Nasri ditangkap Polisi beberapa waktu lalu, saat pesta sabu bersama rekannya Husni Thamrin (co Pilot) dan Imron, di apartemen The Colour, Modernland, Kota Tangerang. (DRA)

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

BISNIS
Daya Beli Lesu, Matahari Dikabarkan Akan Tutup 8 Gerai Sekaligus

Daya Beli Lesu, Matahari Dikabarkan Akan Tutup 8 Gerai Sekaligus

Jumat, 9 Mei 2025 | 11:58

Perusahaan ritel fesyen PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) atau yang lebih dikenal dengan nama Matahari dikabarkan akan kembali menutup sejumlah gerainya dalam waktu dekat.

KAB. TANGERANG
Viral! Sejumlah Pengamen Merusak Bus Primajasa di Tangerang

Viral! Sejumlah Pengamen Merusak Bus Primajasa di Tangerang

Jumat, 9 Mei 2025 | 22:38

Sejumlah pria diduga pengamen jalanan melakukan AKSI pengerusakan terhadap bus antar kota antar provinsi (AKAP) Primajasa di wilayah jalan arteri Kabupaten Tangerang.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill